The Monkey Rajai Box Office 2025 Sebagai Film Horor Terlaris!

Film horor thriller terbaru berjudul “The Monkey,” karya Osgood ‘Oz’ Perkins, telah mencatatkan prestasi gemilang di box office pada tahun 2025. Mengadaptasi cerita menakutkan karya Stephen King, film ini berhasil meraih popularitas yang tinggi, menjadikannya sebagai salah satu film horor terlaris dalam sejarah box office saat ini.

“The Monkey” berkisar pada kisah dua saudara kembar, Hal dan Bill, yang diperankan oleh Theo James. Mereka terjebak dalam teror yang diakibatkan oleh sebuah monyet mainan jahat yang membawa maut bagi siapa pun yang berinteraksi dengannya. Cerita menegangkan ini berhasil menarik perhatian penonton, membuatnya terus bertahan di bioskop.

Data terbaru dari Box Office Mojo menunjukkan bahwa “The Monkey” telah meraup lebih dari US$38 juta di seluruh dunia. Angka ini menempatkannya di urutan ketujuh film dengan pendapatan tertinggi tahun ini dan mengukuhkannya sebagai film horor terlaris. Dibandingkan dengan film lain di genre yang sama, “The Monkey” berhasil mengungguli “Companion” dan “Wolf Man,” yang masing-masing menghasilkan sekitar US$34 juta, serta “Heart Eyes” dengan sekitar US$31 juta.

Tahun 2025 menjadi tahun kebangkitan bagi genre horor, terutama setelah kesuksesan film “Nosferatu,” yang meraih nominasi Oscar dan mampu bertahan lama di bioskop setelah rilis pada Desember 2024. Kesuksesan ini tidak hanya dimiliki oleh “The Monkey,” tetapi juga oleh film-film lain seperti “Companion” dan “Heart Eyes,” yang masing-masing berhasil mencapai titik balik modal.

Meskipun “Wolf Man” menerima kritik yang beragam, film ini masih berhasil mendapatkan kembali anggarannya yang mencapai US$25 juta. Hal ini menunjukkan bahwa minat penonton terhadap film horor tetap tinggi, meskipun tidak semua film berhasil memenuhi ekspektasi.

Keberhasilan “The Monkey” tampaknya akan berlanjut hingga akhir tahun ini, tidak hanya menyokong popularitas film tersebut tetapi juga memperkuat posisi Oz Perkins sebagai sutradara terkemuka dalam genre horor. Sebelumnya, film garapan Perkins berjudul “Longlegs” telah menjadi hit yang menguntungkan dan menjadi film terlaris yang dirilis oleh distribusi Neon hingga saat ini.

Perkins kini bersiap merilis kolaborasi terbarunya dengan Neon yang bertajuk “Keeper,” yang diperkirakan akan mengulangi sukses film sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perkins dalam menciptakan film horor yang menarik perhatian publik memang layak diacungi jempol.

Para penggemar film horor juga dimanjakan dengan munculnya sekuel-sekuel dari waralaba horor populer yang kembali menghiasi layar lebar, seperti “M3GAN 2.0,” “Five Nights At Freddy’s 2,” “Final Destination: Bloodlines,” “Predator: Badlands,” dan “28 Weeks Later.” Kehadiran film-film ini berkontribusi pada meningkatnya antusiasme penonton terhadap genre horor.

Adanya tren positif yang ditunjukkan oleh film-film horor saat ini menandakan bahwa genre ini masih memiliki daya tarik yang kuat di kalangan penonton. Kesuksesan “The Monkey” menjadi bukti bahwa adaptasi cerita yang menarik dari penulis terkemuka seperti Stephen King, dikombinasikan dengan pengarahan yang hebat dari sutradara cakap, dapat menciptakan karya yang tidak hanya laris di pasaran tetapi juga meninggalkan jejak mendalam di hati penonton.

Dengan catatan prestisius ini, “The Monkey” bukan hanya sekadar film horor, tetapi menjadi simbol kebangkitan kembali genre ini di industri perfilman tahun 2025, sekaligus menegaskan peran penting Oz Perkins dalam membentuk arah dan suara film horor di masa depan.

Berita Terkait

Back to top button