Olahraga

Thom Haye: Banyak Belajar dari Andrea Pirlo di Dunia Sepakbola

Pemain timnas Indonesia, Thom Haye, menjelaskan bahwa ia banyak belajar dari gaya permainan legenda sepak bola Italia, Andrea Pirlo. Haye merasa wajar jika ada kesamaan dalam gaya bermainnya dengan Pirlo, sosok yang dikenal karena kemahirannya di lini tengah. “Saya memerhatikan permainan Andrea Pirlo dalam beberapa tahun terakhir kariernya, dengan semua umpan-umpannya. Saya pikir permainan saya pun agak mirip dengan permainannya. Jadi, ya, sangat menyenangkan bisa mengikuti gaya permainannya,” ungkap Haye.

Andrea Pirlo, yang kini berusia 45 tahun, memiliki karier gemilang dengan meraih berbagai trofi prestisius. Ia pernah memperkuat sejumlah klub top Eropa, seperti Inter Milan, AC Milan, dan Juventus, dengan mencatatkan 73 gol dan 133 assist dari 756 penampilan di semua kompetisi. Keberhasilan Pirlo dalam membawa timnya meraih juara, termasuk Piala Dunia 2006 dan Liga Champions, menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda, termasuk Haye.

Menyebut Pirlo sebagai panutannya, Haye meniru beberapa keunggulan dari pemain yang terkenal dengan eksekusi bola mati yang sempurna. “Saya memang melatihnya secara khusus ketika masih muda, termasuk dalam situasi bola mati. Saya cukup percaya diri mengatakan bahwa itu juga salah satu keunggulan saya sejak awal,” lanjutnya. Dalam hal ini, Haye menekankan pentingnya latihan dan teknik yang tepat untuk menjadi diri sendiri dalam bermain sepak bola.

Kemampuan Haye sebagai eksekutor bola mati bukanlah isapan jempol belaka. Dalam pertandingan terakhirnya, yang membawa Almeere City meraih kemenangan 1-0 atas FC Utrecht, Haye tampil impresif. Dia tercatat melakukan 64 sentuhan, tiga umpan kunci, dan memiliki akurasi 62 persen untuk umpan-umpan yang diluncurkannya. Selain itu, Haye juga berhasil melakukan dua tekel, tiga kemenangan duel darat, dan empat sapuan, menunjukkan kebutuhan kontribusinya di lapangan.

Kini, Haye berusia 30 tahun dan terus berjuang untuk membuktikan kapasitasnya di Liga Belanda. Meskipun timnya saat ini berada di juru kunci liga dengan 13 poin, Haye tetap optimis dan berkomitmen untuk menampilkan performa terbaiknya. Dengan meneladani gaya permainan Pirlo, Haye berharap dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan dirinya di laga-laga selanjutnya.

Berbagai aspek dalam permainan sepak bola yang dimiliki Haye merupakan hasil dari pengamatan dan latihan yang intensif. Berikut adalah beberapa kunci yang Haye pelajari dari Andrea Pirlo:

  1. Umpan Akurat: Pirlo terkenal dengan umpan-umpan yang tepat dan membangun serangan, yang ingin ditiru Haye.
  2. Eksekusi Bola Mati: Kemampuan luar biasa dalam mengeksekusi tendangan bebas dan penalti merupakan keunggulan yang ingin terus diasah oleh Haye.
  3. Penguasaan Bola: Teknik dribbling dan kontrol bola yang baik menjadi bagian penting dari permainan Haye.
  4. Visi Permainan: Mampu membaca permainan dan pembuatan keputusan yang cepat menjadi poin penting yang diambil dari Pirlo.
  5. Kepemimpinan di Lapangan: Haye berusaha menambah pengalaman dan menjadi pemimpin di lapangan seperti yang dilakukan Pirlo.

Dengan meneladani sosok seperti Pirlo, Thom Haye tidak hanya berusaha mengembangkan kemampuannya secara individu tetapi juga berharap dapat berkontribusi lebih banyak untuk timnya. Transformasi ini menjadi semakin penting mengingat tantangan yang dihadapi Almeere City di ajang Liga Belanda saat ini. Haye berharap, dengan terus belajar dan beradaptasi, dia dapat meningkatkan performanya serta memberikan hasil yang lebih baik untuk tim di masa depan.

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button