
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan ketertarikan yang mendalam untuk berkarier di Liga Jepang, mengikuti jejak rekan senegaranya, Sandy Walsh. Dalam sebuah wawancara, Haye menyatakan bahwa ia sering mendiskusikan pengalaman dan tantangan yang dihadapai Walsh setelah pindah ke klub J-League 1, Yokohama F. Marinos, pada Februari lalu. Keputusan Sandy untuk bermain di Jepang memang mengejutkan banyak pihak, mengingat latar belakangnya yang sebelumnya berkarier di Eropa.
Sandy Walsh, yang telah lama menginginkan untuk bermain di Jepang, merasa bahwa pindah ke Asia merupakan langkah yang tepat untuk mengembangkan kariernya. Haye mengakui bahwa ia juga memiliki impian serupa dan berusaha untuk memperoleh lebih banyak informasi mengenai liga dan kehidupan di Jepang dari Walsh. Dalam pengakuannya, Haye mengatakan, "Tentu saja, saya mengirimkan pesan kepadanya karena saya tahu, bisa saya katakan, itu mungkin sebuah mimpi kecil untuk bermain di Jepang suatu hari nanti."
Pindahnya Sandy Walsh ke J-League membawa kabar baik bagi para penggemar sepakbola Indonesia, yang kini memiliki dua perwakilan di liga tersebut. Hal ini menimbulkan harapan bahwa Haye dapat segera mengikuti jejak rekannya. Haye mengungkapkan rasa ingin tahunya yang tinggi, dan meskipun sering berusaha untuk menghubungi Walsh, kesibukan sang pemain membuat mereka belum sempat bertemu untuk berdiskusi secara mendalam.
Berikut adalah beberapa poin menarik mengenai keinginan Thom Haye untuk berkarier di Liga Jepang:
- Mimpi yang Sama: Haye dan Walsh memiliki mimpi yang sama untuk bermain di Jepang, mencerminkan aspirasi yang semakin populer di kalangan pemain Indonesia.
- Diskusi Intensif: Haye dan Walsh secara rutin mendiskusikan tantangan dan kelebihan bermain di Jepang, yang bisa menjadi bekal penting bagi Haye jika ia memutuskan untuk mengambil langkah serupa.
- Komitmen Penuh: Sandy Walsh menunjukkan komitmen yang tinggi dengan berpindah dari Belgia ke Jepang, dan Haye berharap dapat mendapatkan komitmen yang sama jika ia berkesempatan bermain di liga tersebut.
- Persepsi Positif: Keduanya sepakat bahwa Liga Jepang bukan hanya sekadar langkah karier, tetapi juga merupakan sebuah ambisi yang sangat berarti bagi mereka sebagai pemain sepak bola.
Terkait dengan kecintaannya akan sepak bola Jepang, Haye juga menyebutkan tentang kualitas permainan dan lingkungan kompetitif yang ditawarkan. Menurutnya, Jepang memiliki infrastruktur yang baik dan penggemar yang loyal, yang menjadikan liga tersebut sangat menarik untuk dijelajahi. “Dia pernah ke Indonesia, China, Jepang. Seperti dari nol hingga 100, dia sudah berkomitmen penuh dengan permainannya,” ungkap Haye, merujuk pada perjalanan karier Walsh yang inspiratif.
Sandy Walsh sendiri, saat dihubungi, mendukung sepenuhnya aspirasi Haye tersebut. Ia menjelaskan bahwa pindah ke Jepang merupakan pengalaman yang tak ternilai dan sangat cepat untuk terwujud. “Seperti yang baru saja dikatakan Thom, pergi ke Jepang adalah sebuah mimpi, sebuah ambisi,” ujar Walsh.
Dengan aspirasi dan dukungan dari rekan-rekannya, langkah Thom Haye menuju Liga Jepang mungkin akan segera terwujud. Hal ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman karier Haye, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi pemain Indonesia di kancah internasional. Seiring berkembangnya sepak bola di Indonesia dan meningkatnya minat pemain untuk tampil di liga-liga luar negeri, Thom Haye dan Sandy Walsh bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi pemain muda lainnya.