Olahraga

Timnas Futsal Indonesia Beri Perlawanan Sengit, Kalah dari Argentina

Timnas Futsal Indonesia menunjukkan performa yang penuh semangat meskipun harus menderita kekalahan dengan skor 2-4 dari Argentina dalam pertandingan matchday kedua 4Nations World Series 2025. Pertandingan berlangsung pada Sabtu (1/2/2025) malam WIB di Jakarta International Velodrome, dan meskipun hasil akhir tidak memuaskan, penampilan skuad Garuda mengundang pujian.

Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Futsal Indonesia langsung tampil agresif. Peluang pertama tercipta melalui tendangan Mochamad Iqbal, namun usaha tersebut masih bisa digagalkan oleh kiper Argentina, Nicolas Sarmiento. Timnas Futsal Indonesia tampak nyaman dalam mengalirkan bola dan menciptakan kesempatan. Samuel Eko kembali memberikan ancaman dengan tendangan kerasnya, tetapi kiper lawan kembali berhasil menyelamatkan gawangnya.

Namun, keberuntungan tidak berpihak kepada Indonesia ketika pertahanan mereka kecolongan. Setelah bola yang dioper Ahmad Habibie berhasil dicuri oleh Leandro Altamirano, bintang Argentina tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol pertama bagi timnya. Keunggulan Argentina pun bertambah saat Matias Rosa berhasil menyarangkan bola ke gawang Timnas Futsal Indonesia untuk membuat skor menjadi 2-0 menjelang akhir babak pertama.

Meskipun berada dalam tekanan, Timnas Futsal Indonesia tidak menyerah. Mereka berusaha meraih peluang, dan saat itu, Israr Megantara berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Namun, sial bagi skuad Garuda, di menit-menit akhir babak pertama, Muhammad Nizar melakukan blunder yang mengakibatkan Matias Rosa mencetak gol keduanya dan membawa Argentina unggul 3-1.

Memasuki babak kedua, kedua tim tidak menunjukkan tanda-tanda mengendurkan permainan. Timnas Futsal Indonesia terus berupaya mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-31, Guntur Sulistyo berhasil mencetak gol kedua bagi Indonesia, menipiskan jarak menjadi 2-3. Namun, meskipun banyak peluang yang diciptakan, pemain Indonesia sering kali menemui jalan buntu melawan pertahanan solid dari Argentina.

Sebagai bagian dari usaha mereka untuk menyamakan kedudukan, Timnas Futsal Indonesia mengambil risiko dengan menerapkan sistem power play. Strategi ini justru menjadi bumerang ketika di detik-detik akhir, Lucas Bolo berhasil mencetak gol keempat untuk Argentina. Timnas Futsal Indonesia akhirnya menutup laga dengan kekalahan 2-4, namun perjuangan mereka tetap menjadi sorotan.

Dalam pertarungan ini, beberapa momen penting dapat dicatat:

  1. Agresi Awal: Timnas Futsal Indonesia menunjukkan semangat juang yang tinggi di awal pertandingan dengan beberapa peluang berbahaya.
  2. Gol Kecerobohan: Dua gol yang dicetak oleh Argentina sangat dipengaruhi oleh kesalahan individu di lini belakang Indonesia.
  3. Peningkatan Permainan: Performa upaya Indonesia di babak kedua menunjukkan mereka memiliki potensi meski hasil akhir tidak sesuai harapan.
  4. Soliditas Pertahanan Argentina: Kiper Nicolas Sarmiento tampil gemilang dengan menyelamatkan banyak peluang timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, sempat mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya telah mengalami kemajuan meski hasil tidak berpihak. Menurutnya, hal ini adalah langkah ke arah yang tepat dan imbalan dari kerja keras akan segera terlihat dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

Melihat penampilan tim dalam laga tersebut, diharapkan Timnas Futsal Indonesia bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki permainan mereka untuk pertandingan-pertandingan mendatang, serta terus memberikan perlawanan yang baik dalam kompetisi futsal internasional.

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button