Timnas Indonesia akan melakoni pertarungan penting melawan Bahrain dalam kelanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025. Setelah kekalahan dari Australia, skuad Garuda dituntut untuk tampil ngotot dan meraih kemenangan demi menjaga peluang di kualifikasi ini.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menunjukkan optimisme tinggi menjelang pertandingan besok. Ia mengungkapkan bahwa tim pelatih telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. “Harus menang. Saya sudah sampaikan kepada pelatih Patrick Kluivert bahwa kita adalah satu tim dan harus bersama-sama menyiapkan tim ini sebaik mungkin,” tegasnya saat memberikan keterangan pada media, Minggu (23/3).
Pelatih Kluivert juga sependapat dengan Sumardji bahwa pemain perlu meraih motivasi tambahan setelah kekalahan melawan Australia. Oleh karena itu, pihak manajemen berupaya untuk memberikan semangat dan menjaga kondisi mental tim. “Kami memberikan motivasi kepada para pemain karena kami paham bahwa mereka merasa tertekan setelah kekalahan kemarin. Momentum ini akan kami gunakan untuk memotivasi mereka agar tampil lebih baik,” jelas Sumardji.
Untuk mendukung kesiapan mental pemain, tim manajemen telah menugaskan kelompok khusus yang akan menangani masalah mentalitas. Hal ini diharapkan dapat membantu para pemain yang sempat mengalami penurunan semangat usai laga melawan Australia. “Ada tim khusus yang menangani aspek mental pemain, sesuai dengan kebutuhan mereka dalam menghadapi pertandingan ini,” tambahnya.
Latihan intensif telah dilaksanakan di Jakarta dan laporan terbaru dari pelatih menunjukkan bahwa semua pemain dalam kondisi baik dan siap tempur. Menurut Sumardji, para pemain sudah menjalani latihan dengan maksimal dan memahami pentingnya laga kali ini. “Kami sudah melihat perkembangan positif dalam latihan dan seluruh pemain berkomitmen untuk berjuang bersama demi meraih hasil maksimal,” ungkapnya.
Mengingat kekalahan sebelumnya, penting bagi Timnas Indonesia untuk belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi kesalahan fatal yang telah dilakukan. Celvin Verdonk, salah satu pemain kunci, menyampaikan harapan agar tim tidak mengulangi kesalahan yang sama. “Kami harus belajar dan memperbaiki diri. Setiap pertandingan adalah pelajaran bagi kami untuk menjadi lebih baik,” kata Verdonk.
Pihak penggemar juga menunjukkan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia. Tiket untuk pertandingan telah ludes terjual, menandakan tingginya antusiasme publik untuk mendukung skuad Garuda. “Kami percaya dukungan dari suporter akan memberikan semangat ekstra bagi kita di lapangan,” ujar Sumardji.
Sebagai tambahan, laga ini tidak hanya memengaruhi posisi Indonesia di tabel kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga menjadi ajang bagi skuad Garuda untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level lebih tinggi. Kerja keras, disiplin, dan strategi yang tepat menjadi kunci bagi anak-anak asuhan Patrick Kluivert untuk menciptakan kejutan positif di depan para pendukungnya.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari semua elemen, Timnas Indonesia diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya dan meraih kemenangan krusial atas Bahrain. Misi menang ini bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga sebagai langkah penting di perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026. Sebuah laga yang menunggu untuk menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
