Selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, kegiatan belanja masyarakat Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan oleh Glance pada Desember 2024, di mana lebih dari separuh partisipan merencanakan untuk meningkatkan anggaran belanja mereka. Antusiasme ini tidak hanya terbatas pada persiapan untuk perayaan hari raya, tetapi juga terkait dengan kebutuhan sehari-hari yang meningkat.
Namun, di tengah semaraknya belanja online, penting bagi konsumen untuk tetap waspada. Peningkatan transaksi online di bulan Ramadan dapat memicu munculnya potensi penipuan dan pencurian data pribadi. Dr. Pratama Persadha, Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), mengingatkan bahwa para pelaku kejahatan siber sering memanfaatkan kelengahan saat konsumen sibuk berbelanja.
Untuk membantu masyarakat berbelanja secara lebih aman, berikut adalah lima tips efektif untuk menjaga keamanan data pribadi saat berbelanja online selama Ramadan dan Lebaran:
Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang sulit ditebak. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir. Sebaiknya, pilih kata-kata yang mudah diingat, misalnya berasal dari hobi atau makanan favorit. Penting juga untuk mengganti password secara berkala dan menggunakan password manager untuk mengelola akun-akun Anda.Waspadai Tautan dan Promo Mencurigakan
Hati-hati dengan tautan yang dikirim melalui email, SMS, atau media sosial yang menjanjikan diskon besar-besaran. Tautan tersebut dapat digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi pribadi atau menginstal malware. Pastikan hanya berbelanja di situs dan aplikasi resmi serta mengecek kembali URL sebelum memasukkan informasi penting.Aktifkan Two Factor Authentication (2FA)
Fitur 2FA menambah lapisan keamanan dengan meminta verifikasi tambahan, seperti kode OTP, selain password. Aktifkan 2FA di semua akun yang mendukung fitur ini. Dengan langkah ini, meskipun password Anda berhasil dicuri, peretas tetap memerlukan verifikasi tambahan untuk mengakses akun Anda.Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapapun
Kode OTP adalah informasi rahasia yang hanya boleh diketahui oleh Anda. Jangan pernah membagikan kode ini, bahkan kepada orang yang mengaku sebagai petugas bank. Jika menerima permintaan untuk memberikan kode OTP, pastikan untuk memverifikasinya melalui saluran resmi sebelum memberikan informasi apa pun.- Berhati-hati Saat Melakukan Pembayaran Digital
Saat bertransaksi, pastikan Anda membayar ke rekening atau nomor virtual account resmi dari platform eCommerce. Hindari melakukan pembayaran ke rekening pribadi yang berbeda dengan yang disediakan oleh situs belanja. Selalu pilih platform eCommerce terpercaya untuk memastikan keamanan transaksi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, konsumen dapat berbelanja online dengan lebih aman dan tenang selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Kesadaran akan pentingnya keamanan siber harus ditingkatkan, terutama di tengah meningkatnya aktivitas digital. Pastikan untuk selalu melindungi data pribadi dan bertransaksi dengan bijak agar pengalaman belanja online Anda tetap menyenangkan dan aman.
