Menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, banyak masyarakat Indonesia yang mengalami peningkatan pengeluaran untuk kebutuhan seperti makanan berbuka puasa, baju baru, dan tradisi parsel. Dalam situasi ini, tidak jarang orang memilih menggunakan kartu kredit untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut. Namun, penggunaan kartu kredit yang tidak bijak dapat mengakibatkan cicilan membengkak dan berisiko merusak skor kredit. Oleh karena itu, penting bagi pengguna kartu kredit untuk mengelola keuangannya dengan bijak agar tetap aman dan terhindar dari masalah finansial.
Ully Safitri, seorang Certified Financial Planner, mengungkapkan bahwa bulan Ramadan sering kali diwarnai inflasi musiman, dengan kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya. "Penggunaan fasilitas kredit secara bijak dapat membantu menjaga stabilitas keuangan di tengah keadaan ini," ujarnya saat sebuah seminar di Jakarta Selatan. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman akan keuangan sebelum menggunakan kartu kredit.
Berikut ini adalah beberapa tips bijak menggunakan kartu kredit selama Ramadan untuk menjaga skor kredit tetap aman:
Membayar Tagihan Tepat Waktu
Salah satu langkah terpenting untuk menjaga skor kredit adalah membayar tagihan tepat waktu. Keterlambatan dalam pembayaran tidak hanya akan meningkatkan bunga tagihan tetapi juga dapat menurunkan skor kredit. Skor kredit yang baik sangat berpengaruh pada pengajuan kredit di masa mendatang, seperti KPR rumah atau kredit kendaraan.Gunakan Kartu Kredit Sebaik Mungkin
Penting bagi pengguna untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Setelah menghabiskan dana untuk berbagai kebutuhan Ramadan, jika tidak bijak, tagihan kartu kredit dapat membengkak dan menyebabkan utang yang sulit dilunasi. Untuk itu, pertimbangkan dengan matang sebelum menggunakan kartu kredit dalam situasi yang dapat menguras anggaran.- Rutin Mengecek Slik OJK
Memeriksa laporan kredit adalah hal krusial yang sering terabaikan oleh pemegang kartu. Kesalahan dalam laporan kredit bisa berdampak buruk pada skor kredit. Oleh karena itu, disarankan untuk secara rutin mengecek Slik OJK, yang dapat digunakan untuk memantau laporan kredit dan membantu pengguna mengawasi perubahan skor kredit mereka.
Febri Rusli, Head of Digital Banking Product & Innovation di SMBC Indonesia, menambahkan bahwa penggunaan kredit bisa menjadi alat yang efektif jika dikelola dengan baik. "Kredit itu seperti pisau bermata dua; dengan pemanfaatan yang bijaksana, banyak manfaat yang bisa diperoleh," ujarnya. Ini menekankan pentingnya kesadaran dalam menggunakan kartu kredit agar tetap dalam jalur yang aman.
Terkadang, penerimaan THR atau bonus di saat menjelang Ramadan dapat menjadi peluang untuk membayar tagihan kartu kredit. Ully menekankan bahwa pemasukan yang diterima harus digunakan dengan bijak untuk menghindari masalah di masa mendatang. "Pastikan anggaran bulanan Anda tetap seimbang, dan prioritaskan pembayaran utang sebelum memanfaatkan kartu kredit untuk kebutuhan tambahan," ujarnya.
Dalam menghadapi bulan penuh berkah ini, menjaga kesehatan finansial dengan bijak menggunakan kartu kredit adalah salah satu kunci untuk meraih ketenteraman batin. Dengan mematuhi tips-tips di atas, pengguna dapat tetap menikmati bulan Ramadan dan Idul Fitri tanpa khawatir terhadap beban utang yang terus membengkak. Mengelola keuangan secara bijaksana akan membuat momen spesial ini lebih bermakna tanpa harus terjebak dalam masalah finansial di kemudian hari.
