Pengusaha skincare asal Makassar, Mira Hayati, kini menjadi sorotan setelah resmi ditahan dalam kasus pengedaran produk skincare berbahaya. Bersama dengan dua pemilik skincare lainnya, Agus Salim dan Mustadir, Mira yang dikenal sebagai "Ratu Emas" ini terpaksa menghadapi konsekuensi hukum berat setelah ditemukan barang bukti yang mencurigakan. Selain perhatian terhadap produknya, tumpukan uang yang ditunjukkan Mira di hadapan publik juga memicu skeptisisme di kalangan netizen yang meragukan keaslian uang tersebut.
Tindakan Mira yang pamer kekayaan dengan menunjukkan tumpukan uang di bagasi mobilnya saat berhadapan dengan Rizky Billar berujung pada pertanyaan. Uang yang disimpan di dalam kantong kresek hitam berukuran besar tersebut kini dipertanyakan oleh masyarakat, terlebih di tengah rumor adanya keterlibatan UIN Makassar dalam kasus produksi uang palsu tahun lalu. Kasus tersebut mengguncang masyarakat karena uang palsu yang dihasilkan bisa lolos dari pemeriksaan dan diterima oleh bank.
Dalam situasi yang menciptakan tanya besar di publik ini, penting untuk menjelaskan cara-cara yang dapat digunakan untuk membedakan uang asli dan palsu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu masyarakat mengenali keaslian uang:
Perhatikan Warna dan Desain
Uang asli memiliki warna yang cerah dan desain yang tajam. Gambar pahlawan nasional, ornamen, dan logo Bank Indonesia pada uang asli terlihat lebih jelas, sedangkan uang palsu cenderung tampak kabur dan kusam. Memeriksa elemen desain dapat menjadi langkah pertama dalam memastikan keaslian uang.Rasakan Tekstur Kertas
Uang asli memiliki tekstur yang berbeda dibandingkan uang palsu. Kertas pada uang asli terasa lebih tebal dan memiliki kekasaran, sedangkan uang palsu sering kali menggunakan kertas tipis yang halus. Hal ini nampak pada unsur pengaman yang terasa kasar saat diraba.Lihat dengan Menerawang
Menerawang uang ke arah cahaya merupakan metode efektif untuk mengecek tanda-tanda keaslian. Uang asli akan menunjukkan tanda air dengan gambar pahlawan nasional dan logo Bank Indonesia. Pada pecahan tertentu seperti Rp50.000 dan Rp100.000, benang pengaman akan berubah warna ketika diterawang.Periksa Benang Pengaman
Benang pengaman pada uang asli menyatu dengan kertas dan dapat terlihat jelas saat dilihat dari sudut tertentu. Uang palsu biasanya tidak disertai benang pengaman atau memiliki benang yang tampil dengan desain yang tidak sesuai. Mengamati detail ini sangat penting untuk memastikan keaslian uang.- Kenali Ciri-Ciri Khusus
Setiap pecahan uang rupiah memiliki ciri khasnya masing-masing, mulai dari ukuran, desain, hingga warna. Beberapa elemen tersembunyi, seperti tinta yang bisa berubah warna pada pecahan tertentu, juga dapat menjadi penanda keaslian. Mengenali ciri khas ini membuat Anda lebih mahir dalam membedakan uang asli dan palsu.
Ketika angka kriminalitas terkait uang palsu semakin meningkat, masyarakat harus menjadi lebih waspada dan memahami langkah-langkah dasar dalam mendeteksi keaslian uang. Ketidakpastian mengenai keaslian uang yang dipegang dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Situasi yang dihadapi Mira Hayati menjadi pengingat bahwa meski tampak kaya dan mewah, risiko yang diambil bisa saja mencemari citra diri seseorang, terutama ketika berhadapan dengan hukum dan keaslian sebuah mata uang. Kenali uang Anda, dan jangan biarkan diri Anda terjebak dalam praktek ilegal yang merugikan.