
Jakarta – Malam takbiran semakin dekat, berbagai aktivitas menyambut Hari Raya Idul Adha mulai terasa, termasuk perjalanan mudik yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Namun, perjalanan jauh sering kali membuat seseorang mengalami kondisi beser atau keinginan buang air kecil yang berlebihan. Situasi ini tentu menjadi perhatian, terutama ketika akses ke toilet terbatas.
Untuk mencegah terjadinya beser selama perjalanan mudik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Berikut adalah tips pencegahan beser yang efektif serta makanan dan minuman yang perlu dihindari selama perjalanan.
Kelola Asupan Air Minum
Para ahli kesehatan, seperti dr. Yuhana Fitria dari RS Abdi Waluyo, menyarankan agar kita tidak menghindari minum untuk mencegah buang air kecil. Mengonsumsi cairan yang cukup sangat penting untuk menghindari dehidrasi. Jika tidak berpuasa, minumlah satu gelas air sebelum berangkat dan cukup menyesuaikan kebutuhan cairan selama perjalanan. Namun, hindari minum berlebihan agar tidak terlalu sering ke toilet.Hindari Minuman yang Mengandung Diuretik
Minuman tertentu dapat meningkatkan produksi urin dan membuat kita lebih sering berkemih. Hindari kopi dan minuman berkafein lainnya, serta minuman berkarbonasi. Menurut dr. Akbari Wahyudi Kusumah, dari RS Mayapada, minuman ini dapat memicu keinginan untuk buang air kecil dalam waktu yang lebih singkat.Hindari Makanan yang Menyebabkan Haus
Konsumsi makanan juga perlu diperhatikan. Makanan yang tinggi garam, pedas, atau manis dapat meningkatkan rasa haus, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kita minum lebih banyak. Beberapa camilan yang perlu dihindari termasuk makanan asin, camilan manis, dan kue kering. Sebaiknya, pilih makanan ringan yang rendah garam dan gula untuk mengurangi rasa haus selama perjalanan.- Rencanakan Ke Toilet
Merencanakan waktu untuk berhenti ke toilet juga penting. Mengatur waktu buang air kecil setiap 2-4 jam sekali dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman selama perjalanan. Hal ini juga bisa menghindari keinginan mendesak saat tidak ada akses ke toilet.
Berkendara jarak jauh juga memiliki risiko kesehatan jika sering menahan buang air kecil. Menahan kencing dalam waktu lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih (ISK). Menurut Medical News Today, bakteri dapat berkembang biak jika kencing ditahan terlalu lama, yang berpotensi menyebabkan ISK.
Selain itu, menahan kencing berulang kali dapat membuat kandung kemih meregang, yang mungkin menyulitkan dalam pengeluaran urin di kemudian hari. Ada juga risiko batu ginjal bagi individu yang rentan, terutama mereka yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urin. Kerusakan pada otot dasar panggul, seperti sfingter uretra, juga dapat terjadi dan memicu inkontinensia urin.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan pola makan dan minum serta mengatur waktu ke toilet sebelum dan selama perjalanan mudik. Menghindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk keinginan buang air kecil, serta mengatur waktu untuk ke toilet, bisa membuat perjalanan jauh menjadi lebih nyaman dan lancar. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengalaman mudik dapat berlangsung dengan lebih menyenangkan dan bebas dari gangguan.