TKDN Fleksibel, Digimap Bicara Nasib iPhone 17 yang Menarik!

Apple telah resmi meluncurkan jajaran produk terbarunya, iPhone 16, di Indonesia setelah mengalami masalah dalam memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Peluncuran ini berlangsung pada Jumat, 11 April 2025, dan mencakup semua varian yang ditawarkan, termasuk iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa pemerintah berencana untuk membuat aturan mengenai TKDN lebih fleksibel, sebuah langkah yang dinilai dapat meningkatkan kesempatan penjualan produk Apple di Indonesia.

Pernyataan Farah Fausa Winarsih, Head of Marketing for Apple Product di PT MAP Zona Adiperkasa, menunjukkan optimisme terhadap kebijakan baru ini. “Aku pas denger langsung senyum, hopefully dengan adanya itu kedepannya lebih baik lagi,” ujarnya saat peluncuran di Jakarta. Menurutnya, segala keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia memiliki dampak signifikan terhadap penjualan produk Apple di tanah air. Farah juga menekankan bahwa adanya kebijakan baru ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri teknologi di Indonesia.

Peluncuran iPhone 16 tersebut diharapkan menjadi tanda positif bagi peluncuran iPhone 17 yang direncanakan berlangsung dalam waktu dekat. Farah menjelaskan bahwa semua syarat yang diperlukan sudah dipenuhi oleh tim Apple, sehingga diharapkan tidak ada keterlambatan dalam peluncuran iPhone generasi mendatang di Indonesia. “Hopefully mudah-mudahan nggak ya (keterlambatan peluncuran di Indonesia),” katanya.

Masyarakat Indonesia menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kehadiran iPhone 16 meskipun peluncuran global iPhone 17 sudah dekat. Farah menjelaskan bahwa meskipun ada anggapan bahwa banyak orang mungkin lebih memilih membeli iPhone di luar negeri, kenyataannya, penjualan iPhone 16 di Indonesia masih sangat baik. “Surprisingly jauh lebih gede dari last year,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang penjualan sebelum peluncuran model terbaru, ternyata masyarakat tetap tertarik untuk membeli produk tersebut.

Farah juga membahas strategi penetapan harga, di mana mereka mengikuti kebijakan harga resmi dari Apple. Ia menyebutkan bahwa konsumen sering membandingkan harga iPhone di Indonesia dengan harga di negara lain seperti Singapura dan Amerika Serikat. “Coba deh aku compare harga di Indonesia dengan harga di Singapur atau di US,” ujar Farah, menyoroti bahwa setelah mempertimbangkan pajak, harga akhir tidak jauh berbeda. Ini mendorong banyak orang untuk membeli langsung di Indonesia.

Sementara itu, respons terhadap pre-order iPhone 16 pun menunjukkan hasil yang menggembirakan. Farah menyatakan bahwa total jumlah pre-order melebihi target yang ditetapkan. Hal ini mencerminkan minat yang tinggi dari konsumen meskipun peluncuran produk baru bakal terjadi dalam waktu dekat. Pantauan di lokasi Digimap Pasific Place, Jakarta, menunjukkan antrean pembeli yang sudah mulai berdatangan sejak pagi, menunggu toko dibuka untuk mendapatkan iPhone 16 mereka.

Kebijakan pemerintah untuk membuat aturan TKDN lebih fleksibel dapat menjadi angin segar bagi industri teknologi di Indonesia, terutama bagi perusahaan multinasional seperti Apple. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan investasi dan kerja sama antara Apple dan pemerintah Indonesia. Dengan besarnya potensi pasar yang ada, kualitas produk dari Apple dan strategi penjualan yang tepat mungkin akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri teknologi di tanah air.

Berita Terkait

Back to top button