Brigadir Jenderal Cai Dexian resmi dilantik sebagai Kepala Angkatan Darat Singapura pada Jumat, 21 Maret 2025, menggantikan Mayor Jenderal David Neo yang menjabat selama hampir tiga tahun. Pelantikan ini menjadi sorotan karena Cai Dexian diketahui sebagai lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Indonesia tahun 2014.
Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) mengumumkan penunjukan Cai Dexian pada 25 Februari 2025, yang menekankan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari pembaruan kepemimpinan berkelanjutan di Angkatan Bersenjata Singapura (SAF). Sebelum menjabat sebagai Kepala Angkatan Darat, Cai merupakan Komandan Divisi Singapura ke-3 dan memiliki karier militer yang mengesankan.
Cai Dexian lahir pada tahun 1985 dan bergabung dengan SAF pada tahun 2003, di mana ia cocok untuk memimpin transformasi dan pengembangan kapabilitas Angkatan Darat Singapura. Sejak awal kariernya, Cai telah menjabat di berbagai posisi penting, termasuk sebagai Perwira Komandan Batalyon ke-48 Resimen Lapis Baja dan Komandan Brigade Lapis Baja ke-8. Ia juga terlibat dalam perencanaan strategis sebagai Kepala Departemen Rencana dan Transformasi Gabungan serta menjabat sebagai Direktur Kebijakan Personalia.
Cai Dexian dikenal aktif memperjuangkan pengembangan kekuatan SAF. Dia terlibat dalam berbagai inisiatif, termasuk upaya menuju layanan digital dan intelijen serta merumuskan rencana jangka panjang SAF 2040. Dalam pengabdiannya, Cai juga diutus ke Afghanistan pada tahun 2012 untuk berpartisipasi dalam misi rekonstruksi internasional, di mana ia menjadi warga negara Singapura pertama yang dianugerahi US Army Bronze Star Medal.
Menggali lebih jauh latar belakang pendidikan Cai, ia berhasil menyelesaikan gelar Sarjana Seni Ekonomi dan Sarjana Seni Hubungan Internasional di Universitas Stanford pada tahun 2007 dengan beasiswa dari SAF. Di tahun 2018, ia menerima Beasiswa Lee Kuan Yew untuk melanjutkan pendidikan di INSEAD, di mana ia meraih gelar Magister Administrasi Bisnis dengan pujian pada tahun 2019. Pengalaman dan prestasi edukasional ini menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan modern di bidang militer.
Pengumuman mengenai pelantikan Cai Dexian juga mendapat perhatian dari sejumlah tokoh militer, termasuk Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo, yang mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian alumnus Seskoad tersebut. “Saya ikut bangga atas dilantiknya Brigadir Jenderal Cai Dexian sebagai Kasad Tentara Darat Singapura,” tulisnya melalui akun Instagram.
Cai Dexian bukan hanya sekadar jenderal dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni, namun juga merupakan seorang pemimpin yang siap memperkuat posisi Angkatan Bersenjata Singapura dalam konteks geopolitik yang terus berubah. Sebagai KSAD yang baru, ia menghadapi tantangan untuk memastikan angkatan bersenjata Singapura tetap relevan dan adaptif terhadap berbagai dinamika yang ada.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, serta progres yang sudah dilakukan selama karirnya, Cai Dexian diharapkan dapat membawa inisiatif baru dan memperkuat kapabilitas Tentara Darat Singapura ke depan. Apalagi, dengan tantangan yang terus berkembang dalam lingkungan keamanan regional, kepemimpinannya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi stabilitas dan pertahanan negara.
Melihat perjalanan karir dan pencapaian Brigjen Cai Dexian, banyak yang optimis bahwa kepemimpinannya akan memberikan dampak positif bagi kedua negara, Indonesia dan Singapura, dalam bidang militer dan pertahanan, serta membuktikan bahwa kolaborasi pendidikan bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin hebat di masa depan.
