Tragedi: Pendiri PT Intiland Hendro Gondokusumo Meninggal di Singapura

Hendro Santoso Gondokusumo, pendiri dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk, meninggal dunia di Singapura pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 03.29 waktu setempat. Kepergiannya di usia 74 tahun meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia industri properti Indonesia, di mana ia dikenal sebagai tokoh sentral yang membawa Intiland menjadi salah satu pengembang terkemuka.

Kepemimpinan Hendro di PT Intiland selama lebih dari empat dekade menjadi fondasi bagi kesuksesan perusahaan. Ia pertama kali menjabat sebagai Direktur Utama PT Dharmala Intiland Tbk dari tahun 1983 hingga 2007, dan kemudian kembali ke posisi tersebut dari tahun 2011 hingga 2025 setelah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama pada periode 2007-2011. Di bawah arahannya, Intiland berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia, menandakan sebuah tonggak penting dalam sejarah industri real estat nasional.

Selain kontribusi besarnya di Intiland, Hendro juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi profesional baik di tingkat nasional maupun internasional. Dia merupakan anggota Federasi Real Estate International (FIABCI) dan International Real Estate Institute (IREI), yang padanya mengukuhkan pengaruh dan kontribusinya dalam pengembangan sektor properti secara global.

Di tingkat nasional, Hendro pernah menjabat dalam berbagai posisi penting, di antaranya:

– Ketja Jakarta Property Club (2007-2010)
– Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Properti (2015-2025)
– Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) (2014-2018)
– Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estat Indonesia (2016-2025)

Dengan prestasi tersebut, Hendro mendapatkan pengakuan sebagai anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia, yang mencerminkan dedikasi dan komitmennya dalam memajukan industri properti di tanah air.

Sosok Hendro Gondokusumo dikenal tidak hanya sebagai pemimpin yang visioner, tetapi juga sebagai mentor bagi banyak profesional di industri real estat. Keterlibatannya dalam organisasi-organisasi tersebut menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam memajukan sektor properti Indonesia. Ia sering kali memberikan pandangan yang berharga kepada pengembang lain dan berkontribusi pada berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan hunian dan infrastruktur di Indonesia.

Dalam setiap langkah pengembangannya, Hendro selalu mengedepankan nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial. Ia percaya bahwa bisnis yang sukses seharusnya mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, berbagai proyek yang dilakukan oleh Intiland tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada keberlanjutan dan kontribusi terhadap komunitas.

Kehilangan Hendro Santoso Gondokusumo tentunya menjadi kehilangan besar bagi banyak pihak. Keluarga, kolega, dan rekan-rekan industri merasa duka mendalam atas kepergiannya. Karya dan dedikasinya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam dunia pengembangan properti. Hingga saat ini, pewaris visi dan misi Hendro di PT Intiland diharapkan dapat terus melanjutkan perjalanan yang telah ia bangun dengan penuh komitmen dan integritas.

Sebagai pemimpin yang berpengaruh, Hendro meninggalkan warisan yang tidak hanya membangun perusahaan, tetapi juga memberi dorongan bagi kemajuan industri real estat di Indonesia. Kepergiannya menjadi pengingat bahwa di balik kesuksesan besar, terdapat individu-individu yang memiliki visi kuat dan dedikasi tinggi untuk menciptakan perubahan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Berita Terkait

Back to top button