Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas Tertimbun Gempa

YANGON, Podme – Dunia hiburan dan kecantikan Myanmar berduka. Mantan ratu kecantikan Myanmar, Silimee, tewas tragis akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 yang mengguncang negaranya pada Jumat lalu. Jenazah Silimee ditemukan di reruntuhan apartemen tempat tinggalnya di Kota Mandalay pada Rabu, 2 April 2025.

Silimee, yang dikenal sebagai Miss Tourism Myanmar 2018, ditemukan terkubur di dalam bangunan Sky Villa, sebuah gedung apartemen berlantai 12 yang baru selesai dibangun pada tahun 2017. Badan yang mengelola Miss Tourism Myanmar mengonfirmasi kematiannya melalui sebuah pernyataan di media sosial, menyatakan bahwa gempa tidak hanya menghancurkan apartemennya tetapi juga mengakibatkan kerusakan besar di sekitar area tersebut.

Gempa yang mengguncang Mandalay merupakan salah satu bencana alam paling dahsyat yang dialami Myanmar dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Sky Villa dipromosikan dengan fondasi yang kuat serta tahan gempa, kenyataannya apartemen tersebut tidak dapat bertahan dari guncangan hebat. Bangunan megah ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga rumah bagi bar atap terbesar di Mandalay dan pusat kebugaran canggih yang sangat populer di kalangan warga setempat.

Bencana gempa ini tidak hanya berdampak pada Myanmar, tetapi juga dirasakan di sejumlah negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, China, India, dan Bangladesh. Di Bangkok, Thailand, sebuah gedung perkantoran berlantai 33 ambruk akibat gempa ini, menyebabkan setidaknya 17 orang tewas dan lebih dari 70 lainnya dinyatakan hilang.

Data terbaru mengungkapkan bahwa jumlah korban jiwa akibat gempa di Myanmar hingga 4 April 2025 telah mencapai 3.301 orang, dengan 4.792 lainnya mengalami luka-luka. 221 orang masih dinyatakan hilang dan pencarian korban terus dilakukan. Sementara itu, di Thailand, total korban tewas akibat bencana ini mencapai 22 orang.

Kondisi darurat ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur di negara yang pernah dilanda berbagai konflik dan keterpurukan ekonomi tersebut. Dengan populasi yang masih berjuang untuk pulih dari dampak politik dan sosial, bencana ini menambah derita yang diderita oleh rakyat Myanmar.

Silimee, sebagai sosok publik yang disorot, tidak hanya meninggalkan jejak di dunia kecantikan, tetapi juga menggambarkan harapan bagi banyak orang dalam mewujudkan impian mereka. Sebagai wakil Myanmar di kompetisi Miss Tourism World 2018, dia telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda di negaranya, meskipun perjalanannya kini harus terhenti dengan cara yang menyedihkan.

Belum jelas apa langkah yang akan diambil pemerintah Myanmar untuk menangani ketahanan bangunan dan infrastruktur, setelah tragedi ini. Masyarakat berharap agar tragedi yang merenggut nyawa ini bukan hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi pembangunan yang lebih baik di masa depan.

Gempa yang terjadi juga memberikan gambaran nyata akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat lebih proaktif dalam menyusun rencana evakuasi dan mempertimbangkan desain bangunan yang lebih aman untuk menghadapi ancaman serupa di kemudian hari. Kini, perhatian internasional juga tertuju pada Myanmar dan upaya pemulihan yang perlu dilakukan setelah tragedi ini.

Berita Terkait

Back to top button