Tragis! Sebuah insiden mengerikan terjadi di India, tepatnya di Jalgaon, Negara Bagian Maharashtra, ketika setidaknya 12 penumpang kereta Pushpak Express tewas setelah melompat keluar dari kereta. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 22 Januari 2025, dan dipicu oleh rumor bahwa kereta mengalami kebakaran. Dalam keadaan panik, penumpang mengaktifkan rem darurat hingga kereta berhenti. Namun, nahas bagi mereka yang meloncat, karena pada saat yang sama, kereta express lain, Karnataka Express, melintas dengan kecepatan tinggi di rel yang bersebelahan.
Berdasarkan pengamatan dari pejabat kepolisian setempat, Dattatraya Karale, enam orang lainnya juga mengalami luka berat akibat insiden tersebut. "Informasi awal menunjukkan adanya percikan api di salah satu gerbong Pushpak Express. Diduga, poros yang terlalu panas atau rem yang macet menjadi penyebab kepanikan di antara penumpang. Mereka kemudian menarik rantai untuk mengaktifkan rem darurat, dan beberapa di antara mereka melompat ke rel. Tragisnya, pada saat yang bersamaan, Karnataka Express melintas di rel sebelah," ujar Karale yang dikutip dari Press Trust of India (PTI).
Insiden ini bukanlah kejadian langka di India. Negara tersebut memiliki jaringan kereta api terbesar di dunia yang berada di bawah satu manajemen, dan setiap tahun, ratusan kecelakaan kereta terjadi. Pada tahun 2023 saja, dilaporkan dua kereta penumpang bertabrakan setelah tergelincir di India timur, menewaskan lebih dari 280 orang dan melukai ratusan lainnya. Musibah tersebut menjadi salah satu kecelakaan kereta paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan kereta di India antara lain:
- Kondisi Infrastruktur: Banyak rel kereta yang sudah tua dan tidak terawat dengan baik.
- Kurangnya Pemeliharaan: Anggaran yang terbatas untuk perawatan jalur dan peralatan kereta menyebabkan banyak kereta berjalan dalam keadaan tidak aman.
- Kepadatan Penumpang: Jumlah penumpang yang terus meningkat sering kali melebihi kapasitas kereta, memicu situasi berbahaya ketika terjadi kecelakaan.
- Komunikasi dan Respons Darurat: Sistem komunikasi yang kurang efektif di antara kru kereta dapat memperburuk situasi ketika perlu ada penanganan cepat.
Kecelakaan seperti yang terjadi di Jalgaon menunjukkan perlunya evaluasi serius terhadap keselamatan dan manajemen operasional kereta api di India. Analis transportasi menyarankan agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki infrastruktur serta meningkatkan pelatihan untuk kru kereta, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kereta api memainkan peran penting dalam transportasi di India, menghubungkan jutaan orang setiap harinya. Namun, tragedi yang terjadi baru-baru ini harus menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di sepanjang jalur kereta api. Adanya peningkatan dari segi regulasi dan pemeliharaan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mencegah nyawa manusia melayang akibat insiden yang bisa dihindari ini.
Keluarga dan kerabat dari para korban pastinya menerima dampak emosional yang besar setelah kehilangan orang-orang terkasih mereka dalam insiden ini. Pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih kepada pelaku di industri transportasi untuk meningkatkan standar keselamatan dan mengurangi risiko yang dihadapi penumpang setiap harinya. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan rumor yang dapat menimbulkan kepanikan, agar kondisi di dalam kereta tetap terkendali dan aman.
