Bisnis

Transformasi Aviasi dan Pariwisata: Ini Langkah Pemerintah!

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sedang menjalankan transformasi yang signifikan dalam sektor aviasi dan pariwisata Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata serta menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional.

Maya Watono, Direktur Utama InJourney, mengungkapkan, “Hal ini selaras dengan visi InJourney untuk menjadi ekosistem pariwisata terdepan di kawasan regional dan memberikan pengalaman berkesan melalui keramahtamahan Indonesia.” Visi tersebut mencerminkan komitmen InJourney dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan, sambil menciptakan nilai ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat lokal.

Sejak didirikan tiga tahun lalu, InJourney telah mempromosikan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Guna mendukung inisiatif tersebut, beberapa langkah konkret telah dilakukan, antara lain:

1. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang fokus pada industri olahraga dan hiburan. Tahun ini, sirkuit Mandalika telah diselenggarakan berbagai event dan atraksi dengan total 250 hari penggunaan.

2. Pembinaan Mandalika Beach Club dan pembangunan berbagai fasilitas akomodasi bintang 4 dan 5 yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.

3. Pengembangan KEK Kesehatan Sanur, yang menekankan pada sektor kesehatan sebagai daya tarik wisata.

4. Transformasi Sarinah pada tahun 2022 dan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan pengunjung.

InJourney juga membentuk dua subholding di industri aviasi dan kebandarudaraan, yaitu InJourney Airports dan InJourney Aviation Services (IAS). Melalui kedua subholding ini, InJourney melakukan transformasi strategis yang mencakup perekrutan sumber daya manusia berkualitas, perbaikan proses, dan pengembangan infrastruktur. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan di sector kebandarudaraan.

Maya menambahkan, “InJourney aktif menciptakan nilai ekonomi yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi lokal.” Ini menunjukkan pentingnya keterlibatan dan kontribusi masyarakat lokal dalam ekosistem pariwisata di Indonesia.

Transformasi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan destinasi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan dan keberagaman pengalaman yang ditawarkan kepada wisatawan. InJourney berkomitmen untuk terus berinovasi, memperbaiki layanan, dan menarik lebih banyak pengunjung ke Indonesia.

Adanya proyek-proyek seperti pengembangan Mandalika dan KEK Kesehatan Sanur menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung sektor pariwisata. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi peningkatan pendapatan daerah maupun penciptaan lapangan kerja.

Dengan berbagai inisiatif yang diluncurkan oleh InJourney dan Kementerian BUMN, jelas bahwa visi transformasi aviasi dan pariwisata di Indonesia berada di jalur yang tepat untuk memberikan pengaruh positif bagi industri dan masyarakat. Semua upaya ini menunjukkan dedikasi pemerintah dalam mengelola dan memajukan pariwisata yang berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Transformasi yang sedang berlangsung di sektor aviasi dan pariwisata ini menciptakan harapan baru bagi pemulihan dan pertumbuhan industri yang terdampak pandemi. Dengan bakat dan semangat dari seluruh pemangku kepentingan, masa depan pariwisata Indonesia dapat menjadi lebih cerah dan berkelanjutan.

Rina Lestari

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button