Trauma Terjebak Macet di JIS, Penonton Maroon 5 Ogah Nonton Habis

Penggemar Maroon 5 di Jakarta International Stadium (JIS) menyambut hangat konser yang berlangsung pada Sabtu (1/2/2025) malam. Meskipun antusiasme para penonton sangat tinggi, banyak di antara mereka yang mengaku khawatir akan pengalaman terjebak dalam kemacetan pasca konser, sehingga memilih untuk tidak menunggu hingga acara selesai.

Sejak pukul 16.00 WIB, area JIS mulai dipadati oleh penggemar yang ingin menyaksikan penampilan grup musik asal Amerika tersebut. Dua di antara penonton setia, Lia dan Lydya, bahkan berinisiatif pulang kerja lebih awal untuk mendapatkan tempat yang baik. "Kami sudah menantikan Maroon 5 selama dua tahun dan tidak sabar untuk mendengarkan lagu-lagu favorit," ungkap Lidya sebelum konser.

Lia, yang sebelumnya telah menghadiri konser Dewa 19 di tempat yang sama, berbagi pengalamannya. Ia mengaku terjebak dalam kemacetan parah setelah konser Dewa 19 dan berusaha menghindari masalah serupa kali ini. "Setelah pengalaman di Dewa 19, saya telah memutuskan untuk tidak menonton Maroon 5 sampai selesai," jelasnya. Ia pun memilih untuk menggunakan transportasi umum demi mengurangi risiko terjebak di jalan.

Sikap waspada ini terlihat pada pernyataan Lia: "Waktu konser Dewa 19 selesai sekitar jam 11 malam, tapi kami baru bisa keluar sepenuhnya dari parkiran sekitar jam 1 paginya. Dua jam terjebak di dalam mobil terlalu menyiksa," lanjutnya. Untuk itu, ia merencanakan untuk keluar lebih awal dari konser, meskipun belum mengetahui lagu ke berapa ia akan pergi.

Keputusan Lia dan Lydya mencerminkan kekhawatiran yang dialami banyak penonton saat menghadiri acara besar di lokasi seperti JIS. Mengingat popularitas Maroon 5, diperkirakan akan ada ribuan penggemar yang menghadiri konser ini. Membludaknya jumlah penonton sering kali menyebabkan permasalahan transportasi yang mengganggu pengalaman menonton.

Beberapa penonton lain juga berbagi strategi untuk menghindari kemacetan setelah konser. Berikut adalah beberapa tips dari penggemar yang hadir:

  1. Gunakan Transportasi Umum: Sebagian besar penonton lebih memilih menggunakan kereta atau bus untuk mencapai venue. Ini bisa mengurangi tekanan pada lalu lintas kendaraan pribadi.

  2. Beri Waktu Tambahan: Penonton disarankan untuk datang lebih awal dan memberikan waktu ekstra untuk keluar dari area tersebut setelah pertunjukan.

  3. Keluar Sebelum Pertunjukan Selesai: Sejumlah penonton yang tidak ingin terjebak dalam kemacetan memilih untuk meninggalkan acara setidaknya 30 menit sebelum pertunjukan berakhir.

  4. Rencanakan Rute Pulang: Menggunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas dan menemukan jalur alternatif saat pulang bisa sangat membantu.

Dengan pengalaman serupa yang dialami banyak orang di acara sebelumnya, wajar jika penonton konser Maroon 5 memilih untuk bersikap proaktif demi kenyamanan mereka. Tidak sedikit yang berharap penyelenggara memperhatikan masalah transportasi dan aksesibilitas di masa mendatang, agar pengalaman menonton konser bisa lebih menyenangkan tanpa khawatir terjebak di jalan.

Maroon 5, dengan hits yang telah memikat banyak penggemar, tetap menjadi magnet untuk acara hiburan di Jakarta. Namun, penting bagi pihak berwenang dan penyelenggara untuk memastikan bahwa pengalaman tersebut sejalan dengan keinginan penonton, bukan hanya menjanjikan pertunjukan yang spektakuler tetapi juga perjalanan yang nyaman. Para penggemar kini menunggu dengan antusias untuk pengalaman tak terlupakan, sambil berdoa untuk kelancaran perjalanan mereka pulang.

Exit mobile version