Trik Jitu Cek Skin Care BPOM: Bedakan Asli dan Palsu!

Belakangan ini, kasus skin care berbahaya yang mencuat terkait pengusaha asal Makassar, Mira Hayati, membuat masyarakat semakin khawatir mengenai keamanan produk kecantikan yang mereka gunakan. Banyak yang bertanya-tanya, “Apakah skin care saya aman?” Untungnya, mengetahui keamanan produk tersebut dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah, yaitu dengan melakukan pengecekan apakah produk tersebut terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Cara pertama untuk mengecek skin care terdaftar di BPOM adalah dengan mengunjungi situs resmi BPOM di https://cekbpom.pom.go.id/. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

1. Kunjungi situs Cek BPOM.
2. Masukkan data yang dibutuhkan, seperti nama produk, merek, Nomor Izin Edar (NIE), nama pendaftar, atau komposisi produk.
3. Klik tombol cari untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang Anda input.

Sebagai alternatif, pihak BPOM juga menyediakan aplikasi yang lebih praktis bagi pengguna smartphone. pengguna dapat mengunduh aplikasi “Cek BPOM” yang tersedia di App Store atau Play Store. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Unduh aplikasi Cek BPOM.
2. Buka aplikasi setelah proses unduhan selesai.
3. Pilih opsi pencarian sesuai kebutuhan, seperti nomor registrasi, nama produk, atau nama produsen/importir.
4. Masukkan kata kunci yang relevan di kolom pencarian untuk menemukan produk yang dicari.
5. Periksa hasil pencarian yang ditampilkan, yang mencakup detail produk, termasuk nomor registrasi, nama produk, pendaftar, dan lokasi pembuatan.
6. Verifikasi informasi agar sesuai dengan data produk yang ada, guna memastikan keaslian dan keamanan produk tersebut.

Penting untuk diingat bahwa produk-produk skincare yang tidak terdaftar di BPOM atau tidak melalui prosedur pengecekan dapat berisiko bagi kesehatan kulit. Klaim yang ada di kemasan produk sering kali tidak dapat dipertanggungjawabkan tanpa adanya pengujian dan pengawasan. Maka, menjadi kritis dalam memeriksa produk kecantikan yang digunakan menjadi langkah yang sangat penting.

Selain itu, data dari BPOM menunjukkan bahwa sering kali produk kosmetik ilegal mengandung bahan-bahan berbahaya. Di antaranya, merkuri yang sering digunakan untuk memutihkan kulit, meskipun bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Ada juga hydroquinone yang biasa digunakan tanpa pengawasan medis, yang berpotensi menyebabkan iritasi kulit parah.

Untuk membedakan skin care asli dan palsu, konsumen juga bisa mencermati beberapa ciri penting berikut:

1. Periksa kemasan secara detail. Produk asli umumnya memiliki kemasan yang rapi dan tidak ada cacat.
2. Cek label, apakah terdapat kode produksi dan tanggal kedaluwarsa yang jelas.
3. Pastikan adanya nomor registrasi yang bisa divalidasi melalui situs resmi BPOM.
4. Cari tahu ulasan konsumen lain mengenai produk tersebut. Produk asli biasanya memiliki reputasi yang baik di antara pengguna.
5. Hindari membeli produk dari sumber yang tidak resmi atau melalui tawaran yang mencurigakan, seperti media sosial dengan harga yang sangat miring.

Dengan memahami cara cek skin care di BPOM serta ciri-ciri produk asli dan palsu, konsumen dapat melindungi diri dari resiko penggunaan produk berbahaya. Kesadaran terhadap keamanan produk menjadi aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu individu untuk mendapatkan manfaat maksimal dari produk kecantikan, tetapi juga melindungi kesehatan jangka panjang.

Exit mobile version