Teknologi

Tunjukkan Rasa Sayang ke Hewan Peliharaanmu Lewat Aplikasi!

Bulan Februari identik dengan suasana kasih sayang, tidak hanya untuk orang-orang terkasih tetapi juga untuk hewan peliharaan. Di tengah momen ini, dua aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh mahasiswa lulusan program Bangkit, yaitu Adoptify dan Pethub, menawarkan solusi bagi para pemilik hewan peliharaan untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang mereka dengan cara yang lebih mudah dan terencana.

Adoptify adalah aplikasi yang memiliki fitur adopsi hewan serta Virtual Pet Wellbeings, yang memudahkan proses adopsi dan perawatan hewan peliharaan. Aplikasi ini menghubungkan calon pemilik dengan hewan-hewan yang membutuhkan rumah baru, sambil menyediakan panduan lengkap tentang cara merawat hewan peliharaan. Fitur-fitur tersebut mencakup informasi terkait jadwal makan, vaksinasi, serta tips membersihkan kandang. Adoptify telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 20 tempat penampungan dan penyelamat hewan di area Jabodetabek, Surabaya, dan Malang, memungkinkan efisiensi dalam proses adopsi yang lebih cepat.

"Di tahun pertama setelah peluncuran, Adoptify berhasil menyalurkan dua kucing terlantar ke rumah baru mereka. Kami berencana memperluas kerja sama dengan pet shop dan dokter hewan untuk meningkatkan layanan di aplikasi. Semoga ini juga bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya adopsi hewan," ujar Kaamil Nailal Muna, CEO Adoptify, yang berusia 22 tahun dan berasal dari Malang, Jawa Timur. Ini mencerminkan semangat generasi muda Indonesia yang aktif mencari cara untuk membantu hewan yang membutuhkan.

Sementara itu, Pethub menonjolkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi masalah kesehatan hewan. Dengan hanya mengambil foto, AI dalam aplikasi ini akan menganalisis gambar tersebut dan memberi informasi mengenai potensi masalah kulit yang dapat dialami hewan peliharaan. Fasilitas konsultasi dengan dokter hewan secara daring juga akan disediakan, memberikan akses lebih cepat kepada pemilik hewan untuk mendapatkan saran profesional.

Salma DT, CEO Pethub yang juga berusia 22 tahun dan berasal dari Bogor, Jawa Barat, menjelaskan, "Selama mengikuti program Bangkit, kami belajar banyak tentang bagaimana teknologi AI dapat menghadirkan inovasi yang efisien. Melalui fitur AI di Pethub, kami berharap dapat membantu pemilik hewan peliharaan untuk lebih cepat mengambil tindakan ketika hewan kesayangan mereka menunjukkan gejala penyakit. Semoga aplikasi ini dapat mendorong pemilik hewan untuk lebih memperhatikan kesehatan hewan mereka."

Berikut adalah beberapa fitur menarik dari kedua aplikasi tersebut yang dapat membantu pemilik hewan peliharaan:

  1. Adoptify:

    • Fitur adopsi yang mempertemukan calon pemilik dengan hewan yang membutuhkan rumah baru.
    • Panduan lengkap perawatan hewan peliharaan termasuk jadwal makan dan vaksinasi.
    • Kemitraan dengan lebih dari 20 tempat penampungan dan penyelamat hewan.
  2. Pethub:
    • Deteksi masalah kulit hewan menggunakan teknologi AI hanya dengan foto.
    • Fitur konsultasi daring dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran medis yang cepat.
    • Mendorong pemilik untuk lebih proaktif tentang kesehatan hewan peliharaan mereka.

Program Bangkit, yang telah melatih lebih dari 20.000 talenta digital, termasuk dalam bidang AI, menjadi daya dorong bagi inovasi ini. Program ini menerima mahasiswa dari berbagai jurusan di seluruh Indonesia, dan baru-baru ini menambahkan kurikulum AI yang mencakup Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.

Implementasi teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya berkompeten di bidang teknologi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Dengan menggunakan aplikasi seperti Adoptify dan Pethub, pemilik hewan peliharaan kini memiliki alat yang tidak hanya membuat pengasuhan lebih mudah, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup hewan kesayangan mereka. Jadi, di bulan kasih sayang ini, tunjukkan cinta kepada hewan peliharaanmu dengan memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi.

Dimas Harsono adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button