Hiburan

Umar Badjideh Harap Tuah Ramadhan Bebaskan Vadel untuk Buka Puasa

Sudah dua pekan sejak Vadel Badjideh ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan terkait laporan Nikita Mirzani mengenai dugaan tindak asusila terhadap Laura Meizani. Meskipun begitu, hingga saat ini, permohonan penangguhan penahanan yang diajukan oleh keluarganya belum mendapatkan hasil. Umar Badjideh, ayah Vadel, mengungkapkan bahwa proses permohonan tersebut masih berlangsung.

Ketika ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Umar mengatakan, “Masih diproses, masih diproses,” pada Kamis, 27 Februari 2025. Situasi ini semakin mengkhawatirkan karena bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, semakin dekat. Vadel sendiri sempat mengungkapkan harapannya untuk berbuka puasa bersama keluarganya selama masa pemenjaraan. “Dia tadi sempat bilang, ‘Bisa nggak kalau buka puasa bareng di sini?'” ungkap Umar, mencerminkan kerinduan Vadel untuk berkumpul dengan keluarganya di momen spesial tersebut.

Sayangnya, aturan di Polres Metro Jakarta Selatan tidak mengizinkan Vadel untuk berbuka puasa bersama keluarga. Waktu besuk yang telah ditentukan tetap mengikuti jadwal harian yang berlaku, yaitu hanya sampai pukul 14.00. “Ternyata nggak bisa, batasnya tetap cuma sampai jam 2. Saya kira, selama bulan puasa akan menyesuaikan. Ternyata tidak,” jelas Umar dengan nada sedikit kecewa.

Dengan semakin dekatnya bulan suci Ramadhan, Umar sangat berharap ada keajaiban dalam situasi ini. “Ya itu yang saya pengin sebenarnya ya. Ramadhan ini mudah-mudahan penangguhan penahanannya dikabulkan, jadi kami bisa bareng-bareng,” harapnya dengan tulus. Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu kakak Vadel, Martin Badjideh. “Paling nggak dikasih kesempatan lah,” katanya menambahkan harapan untuk kebersamaan selama ibadah puasa.

Jika permohonan penangguhan penahanan Vadel tidak terwujud, Umar dan kedua kakaknya berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan moral kepada Vadel. Mereka berencana untuk mengunjungi Mapolres setiap pekan, khususnya pada hari Selasa dan Kamis, untuk memberikan semangat dan dukungan agar Vadel tidak merasa terpuruk dalam situasinya saat ini. “Kasih support, supaya jangan down,” ucap Bintang Badjideh, kakak Vadel yang juga terlibat dalam memberikan dukungan.

Kasus Vadel Badjideh dimulai ketika Nikita Mirzani melaporkannya ke pihak kepolisian pada 12 September 2024. Ia dituduh melakukan tindak asusila terhadap Laura Meizani dan juga ada tuduhan bahwa Vadel memaksa Laura untuk melakukan aborsi. Akibat kasus ini, Vadel statusnya kini sebagai tersangka dan harus menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Pada pemeriksaan yang dilakukan pada 13 Februari 2025, Vadel harus menghadapi 53 pertanyaan, dan jika terbukti bersalah, ia menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun berdasarkan Pasal 76 D juncto Pasal 81 ayat (1) UU Perlindungan Anak.

Di tengah situasi sulit ini, harapan Umar Badjideh dan keluarga untuk lepas dari penahanan dan merayakan Ramadhan bersama anaknya tetap kuat. Mereka terus berdoa dan berusaha agar keajaiban datang di bulan yang penuh berkah ini, berharap dapat merasakan kebahagiaan berbuka puasa dalam kebersamaan di tengah cobaan yang dihadapi.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button