Ungkap Penyebab Padamnya Lampu Saat Persik vs Persis, Diduga Disengaja!

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, antara Persik Kediri dan Persis Solo pada Jumat malam (14/2/2025), terjadi insiden yang mengganggu jalannya pertandingan. Lampu penerangan stadion tiba-tiba padam, memaksa panitia untuk menunda laga selama 15 menit. Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan, Tri Widodo, memberikan penjelasan mengenai penyebab pemadaman tersebut yang kini sudah menjadi bahan perbincangan.

Menurut keterangan Widodo, hasil koordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) menunjukkan bahwa pemadaman lampu disebabkan oleh terlepasnya Mini Circuit Breaker (MCB). "Ada dua kemungkinan yang bisa menyebabkan padamnya lampu penerangan, yaitu daya listrik yang berlebih atau memang ada kesengajaan pemadaman lampu," ungkapnya saat diwawancarai setelah pertandingan.

Widodo menambahkan, setelah MCB dipasang kembali, hanya memerlukan waktu sekitar dua menit untuk lampu penerangan menyala kembali. Namun, karena stadion masih menggunakan sistem lampu penerangan konvensional, untuk mencapai kecerahan maksimal memerlukan waktu hingga 11 menit. Ia mencatat bahwa begitu MCB-nya terhubung kembali, lampu langsung menyala, tetapi prosesnya tidak instan.

Pihak Panpel, seperti diungkapkan oleh Widodo, merasa heran dengan kejadian tersebut. "Sejak saya bergabung di Panpel Persik Kediri tahun 2004, ini adalah pertama kalinya MCB terlepas dan menyebabkan padamnya lampu secara tiba-tiba," jelasnya, menunjukkan betapa tidak lazimnya insiden ini di stadion tersebut.

Berikut adalah rincian beberapa fakta mengenai insiden padamnya lampu tersebut:

  1. Waktu Pemadaman: Laga sempat terhenti selama 15 menit akibat padamnya lampu.
  2. Penyebab Pemadaman: MCB terlepas menjadi penyebab utama, kemungkinan juga adanya daya listrik berlebih teridentifikasi.
  3. Proses Pemulihan: Setelah MCB dicangkokkan kembali, lampu membutuhkan waktu hingga 11 menit untuk kembali berfungsi penuh.
  4. Reaksi Panpel: Panpel menunjukkan keheranan karena situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pertandingan yang mereka selenggarakan.
  5. Skor Akhir: Setelah terhentinya laga, pertandingan dilanjutkan dengan hasil imbang 0-0.

Insiden ini mengingatkan kita perihal pentingnya kelancaran infrastruktur dalam jalannya suatu acara, terutama di pertandingan yang melibatkan banyak penonton. Pen antisipasi yang lebih baik dari pihak pengelola stadion dan PLN diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Sebagai penutup, sangat menarik untuk dicatat bahwa meskipun kejadian padamnya lampu cukup mengguncang, pelaksanaan pertandingan tetap dilanjutkan. Kejadian di Stadion Brawijaya ini tentu akan menjadi catatan khusus bagi pihak-pihak terkait guna meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur demi pengalaman yang lebih baik bagi semua elemen yang terlibat dalam dunia sepak bola.

Berita Terkait

Back to top button