![Usai Diblokir, IKN Kini Dihuni Kawanan Angsa Menggemaskan!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Usai-Diblokir-IKN-Kini-Dihuni-Kawanan-Angsa-Menggemaskan.jpg)
Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencuri perhatian publik, kali ini bukan karena rencana megahnya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi oleh kehadiran sekelompok angsa yang menghuni kawasan tersebut. Penampakan angsa-angsa ini mendadak viral di media sosial, menambah daftar menarik mengenai IKN yang sedang dalam proses pembangunan.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @pr4sety0bhagas menunjukkan kawanan angsa sedang merumput di area dekat Istana Garuda, IKN, pada Sabtu, 8 Februari 2025. Dalam rekaman berdurasi sekitar 20 detik itu, terlihat sembilan ekor angsa berjalan-jalan dengan santai di tengah proyek yang masih dalam tahap pengembangan. Keberadaan angsa ini menjadi topik hangat di jagat maya, dengan video tersebut telah ditonton lebih dari 464 ribu kali, mendapatkan lebih dari 8.900 like dan 2.009 komentar dari pengguna.
Meskipun keberadaan angsa ini menarik perhatian, tidak ada penjelasan resmi mengenai asal-usul mereka dan bagaimana mereka bisa masuk ke kawasan inti IKN. Fenomena ini justru memicu spekulasi dan kreativitas netizen, yang menggambarkan IKN dalam konteks yang lebih santai dan komedik. Salah satu warganet bahkan mengomentari bahwa kawasan tersebut seolah menjadi “tempat jin buang anak” akibat keterbatasan pembangunan yang terhambat.
Sementara itu, di balik fenomena angsa ini, terdapat isu serius terkait pembangunan IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa hingga saat ini anggaran yang dibutuhkan untuk merampungkan proyek IKN masih diblokir oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Dody menjelaskan, “Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya nggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” ungkapnya setelah Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat dan masyarakat terkait nasib megaproyek IKN. Pemblokiran anggaran ini terjadi di tengah rencana besar pemerintah untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN, yang digadang-gadang akan menjadi simbol pembangunan berkelanjutan dan fasilitas modern. Namun, tanpa dukungan anggaran yang memadai, rencana tersebut terancam mandek.
DAFTAR MASALAH UTAMA TERKAIT IKN:
1. Pemblokiran anggaran mempengaruhi progres pembangunan IKN.
2. Kehadiran angsa di IKN menciptakan fenomena sosial yang viral.
3. Kurangnya transparansi terkait asal usul angsa di kawasan pembangunan.
4. Diskursus publik yang berfokus pada kegagalan realisasi proyek IKN.
5. Keterbatasan informasi mengenai langkah ke depan pemerintah mengenai IKN.
Menariknya, fenomena angsa ini menciptakan dualisme ihwal IKN – di satu sisi, sebuah megaproyek ambisius, dan di sisi lain, tempat santai bagi satwa liar. Keduanya mencerminkan kondisi IKN yang masih jauh dari kata selesai. Proyek yang diharapkan dapat menggantikan peran Jakarta sebagai pusat pemerintahan ternyata menghadapi tantangan yang tak terduga.
Dalam konteks antisipasi publik mengenai IKN, fenomena ini sebaiknya tidak hanya dipandang sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai indikasi jelas mengenai ketidakpastian dan stagnasi dalam realisasi proyek. Apakah angsa-angsa ini adalah simbol dari lambatnya pembangunan, atau mereka hanya menjadi pengunjung sementara di sebuah proyek yang diharapkan dapat membawa banyak perubahan? Waktu yang akan menjawab.