Vadel Badjideh, seorang figur publik yang sedang menjadi sorotan, dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis (13/2/2025). Pemeriksaan ini berkaitan dengan laporan dugaan tindakan asusila serta pemaksaan aborsi terhadap Laura Meizani, yang lebih dikenal dengan nama Lolly, yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani. Hal ini menjadi perhatian publik mengingat kompleksitas kasus yang melibatkan nama-nama besar dalam industri hiburan.
Pada pemanggilan sebelumnya yang dijadwalkan pada Senin (10/2/2025), Vadel mengajukan permohonan untuk menunda pemeriksaan dengan alasan sakit. Oleh karena itu, pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa Vadel wajib hadir hari ini untuk menjalani proses hukum yang berlangsung. “Ini adalah panggilan kedua, pada Kamis (13/2/2025) pukul 09.30 WIB. Kita tunggu saja,” ungkap Plh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi kepada wartawan.
Lebih jauh, Nurma Dewi menyatakan bahwa jika Vadel tidak hadir pada pemeriksaan hari ini, pihak penyidik berhak untuk melakukan penjemputan paksa. Menurut Pasal 112 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), jika seorang saksi atau terduga tidak hadir pada dua pemanggilan berturut-turut, penyidik dapat mengambil langkah tegas untuk memastikan kehadirannya. “Apabila tidak hadir, sesuai ketentuan yang berlaku, penyidik berhak melakukan penjemputan paksa,” tegasnya.
Kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution, menjamin bahwa kliennya akan memenuhi panggilan polisi. Ia optimistis proses pemeriksaan akan berjalan. “Insyaallah, klien kami akan hadir dan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Metro Jakarta Selatan. Kami akan datang sekitar pukul 14.00 WIB,” ujar Razman di Jakarta Selatan.
Dalam beberapa wawancara sebelumnya, Vadel Badjideh sudah menyampaikan perasaannya terkait hubungannya dengan Lolly. Meskipun ia siap untuk mengakhiri hubungan mereka, ia menemukan sulit untuk sepenuhnya berpaling. “Enggak akan lupa janji-janji yang pernah kita buat,” katanya, menekankan kesulitan emosional yang ia hadapi.
Kasus ini bukan hanya menjadi sorotan media, tetapi juga telah membangkitkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan netizen mengenai dibalik rumor dan fakta yang berkembang. Di media sosial, banyak pihak yang mendukung Lolly setelah kabar dugaan pemaksaan ini mencuat. Berita tentang Vadel dan Lolly pun menciptakan perdebatan hangat di kalangan netizen mengenai isu-isu yang lebih dalam seperti hak perempuan, kekerasan dalam hubungan, dan tanggung jawab publik dari seorang figur terkenal.
Dalam suasana yang penuh ketegangan ini, banyak yang berharap pemeriksaan hari ini dapat memberikan klarifikasi dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Setiap langkah yang diambil oleh Vadel Badjideh dan pihak hukum akan sangat diperhatikan oleh publik, mengingat pentingnya komunikasi dan transparansi dalam proses hukum ini.
Kasus yang menimpa Vadel Badjideh dan Laura Meizani mencerminkan bagaimana hubungan personal dapat akibat dari perhatian publik yang intens. Proses hukum yang sedang berlangsung ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan konflik yang ada, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang keamanan, privasi, dan integritas dalam hubungan. Dengan pemeriksaan yang akan dilakukan hari ini, harapan akan kejelasan dan kebenaran bisa terwujud, memberi pelajaran bagi banyak orang.
