Artis dan penyanyi Abidzar Al Ghifari mendapatkan sorotan tajam dan kritik dari para pencinta K-drama setelah mengungkapkan bahwa ia tidak menonton drama atau membaca webtoon "Business Proposal", yang diadaptasi menjadi film oleh Falcon Pictures. Dalam proyek ini, Abidzar berperan sebagai Kang Tae Moo versi Indonesia. Pengumuman perannya ini membuat penggemar K-drama mempertanyakan keseriusannya dalam memerankan karakter yang sudah dikenal luas di kalangan penonton.
Abidzar menjelaskan bahwa ia hanya menonton episode pertama dari "Business Proposal". Namun, ia memilih untuk tidak melanjutkan menonton karena ingin menciptakan karakter Kang Tae Moo dengan cara yang berbeda. "Gua sempat nonton di episode 1, cuma memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang gua buat sendiri bersama sutradara," ungkap Abidzar dalam wawancara yang menjadi viral. Ia menekankan bahwa proses penciptaan karakter tersebut juga melibatkan sutradara, sehingga ia merasa tidak perlu menjadi sekadar tiruan dari karakter aslinya.
Pernyataan Abidzar ini lantas memicu reaksi keras dari netizen di media sosial. Banyak di antara mereka yang merasa kecewa karena pemeran utama tidak merujuk pada materi asli saat mempersiapkan penampilannya. Seorang pengguna Twitter berkomentar, "Menurut aku, (pemeran) harus nonton series aslinya, sih. Kalau kata dia (Abidzar) takut plek-ketiplek, ya, improve dong, jangan ngopi gayanya." Kritik senada juga muncul dari warganet lain, yang merasa bahwa seharusnya Abidzar memahami karakter dan cerita sebelum mengambil peran tersebut.
Berikut adalah beberapa reaksi netizen terkait pernyataan Abidzar:
- "Kan namanya juga remake, ya, Abi. Seenggaknya lu harus menggambarkan karakter Kang Tae-moo yang sudah ada. Kalau lu mau buat karakter sendiri mah bikin cerita baru," ungkap pengguna dengan akun hyo***.
- "Emang beda yang the real terjun ke dunia perfilman sama yang enggak. Aneh juga sutradara dan produsernya bisa gaet dia. Di Indonesia apa gak ada audisi, ya? Heran," tulis pengguna lain yang tidak puas dengan pemilihan pemain.
- "Kok bisa-bisanya pemain remake Business Proposal dengan percaya diri bilang gak nonton dulu seriesnya? Yang cowok (Abidzar) malah bilang karakter dia buat sendiri. Sekelas Luna Maya saja remake Suzzanna ditonton berkali-kali, lho," kritik pengguna lainnya, menunjukkan bahwa banyak aktor lain melakukan riset mendalam terhadap karya yang mereka adaptasi.
Film "Business Proposal" versi Indonesia ini direncanakan tayang di bioskop pada 6 Februari 2025. Selain Abidzar Al Ghifari, film ini juga akan dibintangi oleh Ariel Tatum, Caitlin Halderman, dan Ardhito Pramono. Adaptasi ini tentu menjadi satu dari sekian banyak upaya untuk menarik minat penonton lokal terhadap cerita-cerita yang sebelumnya dikenal dalam versi Korea.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya bagi para aktor untuk memahami konteks dan karakter yang mereka perankan, terutama dalam adaptasi. Dalam industri hiburan Indonesia yang semakin berkompetisi, perhatian netizen terhadap detail ini mencerminkan harapan tinggi masyarakat akan kualitas tayangan yang disuguhkan. Terlepas dari kritik tersebut, Abidzar dan tim produksinya kini berada di bawah sorotan, dengan harapan bahwa film ini dapat memenuhi ekspektasi penonton, sembari tetap membawa nuansa lokal ke dalam cerita yang adaptif ini.