Viral di media sosial, banjir melanda Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru-baru ini dibangun. Genangan air hingga meninggalkan lumpur di area terminal menjadi pemandangan yang menghebohkan netizen setelah beberapa video dan foto beredar luas di platform media sosial, termasuk X. Merespons situasi ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan klarifikasi terkait penyebab dan kondisi terkini di bandara yang dicanangkan sebagai hub transportasi utama IKN tersebut.
Plt Direktur Jenderal Udara Kemenhub, Lukman F Laisa, menjelaskan bahwa banjir tersebut disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi. "Banjir yang terjadi di Bandara VVIP IKN disebabkan karena curah hujan yang tinggi. Hampir setiap hari turun hujan dengan intensitas tinggi," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa (4/2/2025). Menurut Lukman, saat ini proyek pembangunan saluran drainase masih dalam proses penyelesaian, sehingga air belum dapat mengalir seperti seharusnya.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Kemenhub telah menurunkan 12 pompa air yang berfungsi mengalirkan air ke sungai Riko. "Apabila intensitas hujan tetap tinggi, pompa air akan terus dihidupkan untuk mencegah terjadinya genangan," tambahnya. Di sisi lain, ia memastikan bahwa saat ini di Bandara IKN sudah tidak terdapat lagi genangan air, dan upaya pembersihan lumpur sudah dilakukan secara optimal.
Sementara itu, progres pembangunan di Bandara IKN mencapai 95,59%. Lukman menjelaskan, dengan selesainya saluran drainase, aliran air akan mengalir ke arah timur, mengikuti struktur drainase yang direncanakan. Hal ini diharapkan dapat mencegah terulangnya banjir di masa mendatang.
Keberadaan banjir di Bandara VVIP IKN juga menuai beragam respons dari publik. Banyak netizen yang mengungkapkan keheranan mereka atas kondisi bandara yang baru dibangun namun terjebak dalam lumpur dan genangan air. Akun-akun media sosial mengungkapkan protes terkait penggunaan dana publik untuk proyek ambisius ini. "Dibangun dengan penangkapan petani, bandara VVIP IKN kini jadi lautan lumpur. Dana triliunan pajak rakyat dipakai membangun bandara ini," ungkap salah satu pengguna.
Berikut adalah beberapa komentar masyarakat yang viral di media sosial terkait bandara tersebut:
- "Kondisi Bandara VVIP IKN Setelah Banjir, Ada Lumpur dan Genangan, keren, special efeknya lumpur," tulis akun @V3***.
- "Katanya dibilang VVIP dilihat dari mananya yak? Isinya LUMPUR doang," tweet akun @Beby***.
- "Petani pemilik lahan ditangkapi, kini bandara itu jadi lautan lumpur," sindir akun @Murta***.
Walaupun berita tentang banjir ini membawa dampak negatif dalam citra pembangunan IKN, Kemenhub terus melanjutkan upaya untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Pembangunan IKN direncanakan tidak hanya untuk transportasi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam pengembangan wilayah Indonesia ke depan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga terlibat dalam meningkatkan infrastruktur di IKN, dengan harapan seluruh fasilitas yang ada dapat berfungsi dengan optimal. Dalam waktu dekat, diharapkan semua proyek infrastruktur, termasuk drainase, dapat diselesaikan tanpa kendala lebih lanjut, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang lebih baik dan menghindari masalah serupa di masa mendatang.
