Vivo V50 Akhirnya Hadir di Indonesia! Intip Bocoran Spesifikasinya!

Vivo Indonesia kembali mengejutkan penggemar gadget dengan peluncuran smartphone teranyarnya, Vivo V50. Meski baru enam bulan berlalu sejak peluncuran Vivo V40, kehadiran V50 menyuguhkan sejumlah pembaruan yang menarik bagi para pengguna. Vivo V50 tidak mengalami perubahan revolusioner drastis, melainkan lebih ke arah penyegaran desain dan fitur yang membuatnya tetap menjadi pilihan menarik di kelas mid-range.

Salah satu fitur unggulan yang dipertahankan adalah kemampuan perangkat ini untuk bertahan dari semprotan air bertekanan tinggi, berkat sertifikasi IP68 dan IP69. Artinya, pengguna tidak perlu khawatir apabila perangkat mereka terkena air atau debu, menjadikan Vivo V50 sebagai teman setia dalam berbagai kondisi.

Dari segi desain, Vivo V50 menawarkan tiga varian warna baru yang mencolok: Harmony Red, Solid Black, dan Blissful Purple. Bagian belakang perangkat terbuat dari kaca dengan bingkai polikarbonat, memberikan kesan premium sekaligus ringan saat digenggam.

Sektor kamera kembali menjadi perhatian utama Vivo. Vivo V50 masih mempertahankan sistem kamera Zeiss dengan resolusi 50 MP pada semua lensa. Hasil fotografi dapat dioptimalkan melalui mode Vivid untuk warna yang lebih hidup, atau mode Zas Natural untuk tampilan warna yang lebih alami. Selain itu, peningkatan pada Aura Light yang kini lebih besar memberikan pencahayaan lebih baik saat memotret di kondisi minim cahaya, menjadikannya lebih handal dibandingkan pendahulunya.

Kamera Vivo V50 tidak hanya unggul di sektor foto. Ia mampu merekam video dengan resolusi 4K pada 30 FPS, memberikan hasil yang tajam dan memiliki dynamic range yang baik. Bagi mereka yang menginginkan stabilisasi yang lebih optimal, pengguna dapat beralih ke mode 1080p pada 30 FPS. Meskipun tidak mendukung 4K pada 60 FPS, kualitas rekamannya tetap memuaskan.

Satu pergeseran penting dapat dilihat pada desain layar. Vivo V50 kini menggunakan 2.5D Flat Display yang mirip dengan seri flagship Vivo X200, menggantikan desain layar Curved pada V40. Meskipun ada penurunan resolusi dari 1.5K menjadi 1080p, layar AMOLED 120Hz ini tetap mampu menghadirkan pengalaman visual yang tajam dan cerah. Untuk perlindungan, Vivo memperkenalkan Diamond Shield Glass, yang diklaim 50% lebih tahan banting dibandingkan model sebelumnya.

Dari sisi performa, Vivo V50 dibekali dengan chipset Snapdragon 7 Gen 3 yang telah terbukti kemampuannya. Perangkat ini hadir dengan pilihan RAM 8GB atau 12GB, serta kapasitas penyimpanan internal 256GB dan 512GB. Bagi gamer, Vivo V50 menawarkan pengalaman bermain yang mulus, sangat bisa diandalkan untuk game seperti Mobile Legends pada 90 FPS, dan PUBG Mobile pada 60 FPS. Namun, saat memainkan game yang lebih berat seperti Genshin Impact, suhu perangkat bisa mencapai 44 derajat Celsius, meski tetap memberikan performa yang stabil.

Salah satu peningkatan signifikan terletak pada sektor baterai. Vivo V50 kini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 6.000 mAh, lebih besar dibandingkan dengan 5.500 mAh pada V40. Dalam hal keawetan, perangkat ini menunjukkan konsumsi daya yang efisien: 5–6% per jam untuk streaming YouTube, 9% per setengah jam pada Mobile Legends, dan 11% per setengah jam saat bermain Genshin Impact. Teknologi 90W FlashCharge memungkinkan baterai terisi 39% hanya dalam 15 menit, dan bisa terisi penuh dalam 46 menit.

Vivo V50 menjalankan Funtouch OS 15 berbasis Android 15, dilengkapi dengan fitur-fitur AI terbaru, termasuk AI Eraser 2.0 untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto. Dengan semua pembaruan ini, Vivo V50 menawarkan opsi solid dalam rentang harga Rp6-7 juta.

Bagi pengguna Vivo V40, mungkin tidak perlu terburu-buru untuk melakukan upgrade. Namun bagi calon pengguna yang mencari ponsel mid-range berkualitas, Vivo V50 layak dipertimbangkan dengan semua fitur dan peningkatan yang ditawarkannya.

Exit mobile version