
Vivo Y300 Pro+ akan resmi diluncurkan pada 31 Maret 2025, dan informasi ini sudah memicu antusiasme di kalangan pecinta gadget. Dikenal dengan spesifikasi yang mumpuni untuk kelas menengah, ponsel ini hadir dengan fitur-fitur menarik yang bersaing di pasar smartphone.
Salah satu keunggulan dari Vivo Y300 Pro+ adalah penggunaan chipset Snapdragon 7s Gen 3 yang baru. Chipset ini dirancang untuk menawarkan performa tinggi, baik dalam hal gaming maupun multitasking, sehingga para pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi sekaligus tanpa kendala. Dukungan RAM 12 GB yang dapat diperluas menjadi 24 GB dan penyimpanan internal sebesar 512 GB menjadikan pengalaman pengguna semakin mulus, terutama bagi yang gemar menyimpan banyak foto dan aplikasi.
Dari segi desain, Vivo Y300 Pro+ tampil dengan panel AMOLED melengkung, memberikan kesan premium yang menarik. Modul kamera belakang berbentuk bundar menjadi salah satu ciri khas desain Vivo yang terlihat elegan. Ponsel ini tersedia dalam tiga pilihan warna menarik, yaitu hitam, merah muda, dan biru, memberikan opsi bagi pengguna sesuai dengan preferensi mereka.
Kamera juga menjadi salah satu fokus Vivo Y300 Pro+. Ponsel ini dibekali kamera ganda 50 MP yang dilengkapi dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS). Dengan adanya OIS, pengguna dapat menghasilkan foto dan video yang stabil dan tajam, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang minim. Sementara itu, kamera depan beresolusi 32 MP siap memanjakan pengguna untuk kebutuhan swafoto dan video call dengan kualitas yang tinggi.
Tidak kalah penting, Vivo Y300 Pro+ dilengkapi dengan baterai berkapasitas jumbo, mencapai 7.300mAh. Ini menjadi salah satu daya tarik utama, terutama bagi pengguna yang aktif menggunakan ponsel untuk berbagai kegiatan seperti bermain game, streaming, dan berselancar di media sosial. Selain kapasitas baterai yang besar, Vivo juga menyematkan teknologi pengisian cepat 90W, sehingga pengguna tidak perlu menunggu lama untuk mengisi daya ponsel mereka.
Berdasarkan informasi yang beredar, Vivo Y300 Pro+ telah terdeteksi di database Geekbench dengan nomor model V2456A, dan ponsel ini kabarnya menjalankan sistem operasi Android 15. Sertifikasi dari badan pengatur Tiongkok, 3C, juga mengonfirmasi bahwa ponsel ini akan dilengkapi dengan adaptor pengisian daya 90W, semakin meyakinkan publik tentang kapasitas dan teknologi pengisian yang dimiliki.
Menariknya, di saat yang sama, sub-merek Vivo, iQOO, juga akan meluncurkan ponsel terbaru mereka, iQOO Z10, pada 11 April 2025. Ada spekulasi bahwa iQOO Z10 kemungkinan merupakan versi rebranding dari Vivo Y300 Pro+, mencerminkan pola yang sering terjadi antara kedua merek tersebut.
Dengan peluncuran yang dijadwalkan pada akhir Maret 2025, Vivo Y300 Pro+ menjanjikan inovasi dan performa yang menarik untuk segmen smartphone kelas menengah. Khususnya, kombinasi antara chipset Snapdragon 7s Gen 3, RAM besar, kemampuan fotografi yang canggih, serta daya tahan baterai yang luar biasa membuatnya sebagai salah satu kandidat kuat di pasar. Apakah Vivo Y300 Pro+ akan sukses menarik perhatian konsumen global? Hanya waktu yang akan menjawab.