Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, memberikan informasi terkini mengenai proses naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Salah satu pemain yang sedang dalam tahap proses naturalisasi adalah Jairo Riedewald. Namun, Dito mengungkapkan bahwa proses tersebut mengalami kendala yang disebabkan oleh kelengkapan berkas.
Dalam sebuah konferensi pers, Dito menyampaikan bahwa hingga saat ini, dokumen yang diperlukan untuk naturalisasi Riedewald masih belum dilengkapi oleh PSSI. “Jairo (Riedewald) belum masuk,” ungkap Dito, menegaskan bahwa kendala utama adalah masalah paperwork yang belum selesai. Hal ini membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum menerima berkas resmi dari PSSI untuk melanjutkan proses naturalisasi tersebut.
Proses naturalisasi bagi pemain keturunan di Indonesia bukan sekadar keberuntungan semata, melainkan melalui beberapa tahapan yang perlu dilalui. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses naturalisasi pemain tersebut:
- Pengumpulan Berkas: PSSI bertanggung jawab untuk mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan untuk naturalisasi.
- Rapat Dengar Pendapat (RDP): DPR RI berperan penting dalam menentukan kelanjutan proses ini. RDP akan diadakan dengan Komisi X dan Komisi XII untuk membahas status naturalisasi tiga pemain keturunan yang juga sedang dalam perhatian, yaitu Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens.
- Persetujuan DPR: Jika RDP memberikan rekomendasi, proses akan berlanjut ke rapat paripurna DPR RI untuk mendapatkan persetujuan resmi.
- Penerbitan Keputusan Presiden (Keppres): Setelah itu, Keppres perlu diterbitkan oleh Sekretariat Negara, yang menjadi legalitas bagi status kewarganegaraan pemain.
- Pengambilan Sumpah: Pemain yang telah mendapatkan Keppres akan melaksanakan prosesi pengambilan sumpah sebagai warga negara Indonesia.
- Perpindahan Federasi: Tahap terakhir adalah proses perpindahan federasi, di mana pemain akan terdaftar dalam sistem federasi sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Menpora Dito menyebutkan bahwa meskipun Jairo Riedewald belum bisa diproses untuk naturalisasi, hal ini tidak mengurangi fokus pemerintah terhadap tiga pemain lainnya. RDP yang dijadwalkan berlangsung minggu depan diharapkan dapat memperlancar proses naturalisasi Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx. RDP tersebut menjadi langkah penting dalam mendapatkan surat rekomendasi, yang menjadi syarat bagi kelanjutan semuanya.
Harapan akan seorang Jairo Riedewald, yang memiliki potensi besar untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia, masih terjaga, asalkan berkas-berkas yang diperlukan dapat segera dilengkapi. Proses administrasi yang terhambat ini menjadi pengingat akan pentingnya ketepatan dan kelengkapan dokumen dalam urusan naturalisasi.
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan pemain-pemain keturunan seperti Riedewald di dalam Timnas Indonesia menjadi harapan baru bagi penggemar dan pecinta sepak bola tanah air. Sementara penyelesaian kendala administratif masih menjadi perhatian, langkah-langkah ke depan perlu dioptimalkan agar para pemain ini dapat segera berkontribusi di level internasional.
Pihak-pihak terkait diharapkan mampu bekerja sama untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada, khususnya dalam hal kelengkapan berkas, agar proses naturalisasi dapat segera terlaksana. Dengan harapan yang tinggi, para pendukung Timnas Indonesia menunggu saat-saat di mana Jairo Riedewald dapat memberikan kontribusi terbaiknya di lapangan hijau.