
Pekanbaru: Dalam upaya melestarikan hutan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polda Riau mengajak generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam menjaga ekosistem di daerah mereka. Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, mengumumkan bahwa salah satu inisiatif yang digelar adalah Karhutla Fun Run 2025, yang dilaksanakan serentak di 12 kabupaten dan kota. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI-Polri, pemerintah, dunia usaha, serta pelajar dan mahasiswa.
"Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun sinergi antara TNI-Polri, pemerintah, Manggala Agni, komunitas, dunia usaha, serta kalangan pelajar dan mahasiswa. Kampanye ini juga diperluas ke ranah digital melalui platform media sosial Polri, untuk menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya kalangan muda," ujar Herry dalam sesi penjelasan di Pekanbaru, pada 14 April 2025.
Program Karhutla Fun Run tidak sekadar menjadi ajang olahraga, tetapi lebih dari itu, memiliki tujuan strategis untuk menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan. Herry menekankan pentingnya menjaga hutan dan lahan sebagai aset berharga bagi daerah. "Kami ingin menyampaikan pesan bahwa menjaga hutan adalah tanggung jawab kita bersama," tambahnya.
Dengan mengusung filosofi "Melindungi Tuah, Menjaga Marwah", Herry menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan tetapi juga pada identitas dan kehormatan masyarakat Riau. "Filosofi ini menjadi pijakan moral bahwa Karhutla bukan hanya ancaman ekologis, tetapi juga kerusakan terhadap marwah dan martabat daerah di mata bangsa dan dunia," paparnya.
Sebagai bagian dari kegiatan edukatif, Karhutla Fun Run melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan dalam menghadapi isu Karhutla. Melalui beragam media kreatif seperti kaos bertema, banner interaktif, booth informasi, dan pembagian leaflet, pesan-pesan lingkungan disampaikan dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak muda tentang pentingnya pelestarian alam.
Berikut adalah beberapa aspek penting dari program Karhutla Fun Run:
- Target Audiens: Kegiatan ini secara khusus menyasar generasi muda, pelajar, dan mahasiswa untuk terlibat aktif.
- Pendekatan Digital: Memanfaatkan media sosial untuk menjangkau kalangan muda lebih luas.
- Edukasi Lingkungan: Melalui berbagai alat media, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang menjaga lingkungan.
- Budaya Peduli Lingkungan: Mendorong masyarakat untuk membentuk komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan menjaga hutan mereka.
Lebih dari sekadar acara fisik, Karhutla Fun Run ini juga mendorong pengembangan budaya pencegahan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi Karhutla. Di dalamnya terdapat harapan untuk membangun pola pikir yang menempatkan setiap individu sebagai agen perubahan dalam menjaga alam mulai dari hal-hal kecil hingga yang lebih besar.
Pada akhirnya, masyarakat Riau diharapkan tidak hanya menjadi objek dari penanganan Karhutla, tetapi harus bertransformasi menjadi bagian dari solusi nyata dalam mewujudkan provinsi Riau yang bebas dari kebakaran hutan secara berkelanjutan. Dengan keterlibatan generasi muda, penanganan isu ini diharapkan dapat mencapai hasil yang lebih efektif, meningkatkan kualitas lingkungan, serta melestarikan keanekaragaman hayati yang menjadi kebanggaan Riau.