
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) memasuki tahun 2025 dengan tahapan penting, yakni lapor diri ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah ditetapkan. Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon peserta adalah penyediaan dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Meskipun demikian, masih banyak calon peserta yang bingung mengenai dokumen apa saja yang harus dikumpulkan. Oleh karena itu, penting bagi setiap peserta untuk memahami dan mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dengan baik agar tidak menemui kendala saat proses unggah.
Dokumen RPL berfungsi sebagai bukti pengalaman dan kompetensi seorang guru dalam bidang mengajar. Dokumen ini menjadi syarat wajib bagi peserta PPG Kemenag 2025 sebelum resmi mengikuti program. Untuk membantu para calon peserta, berikut adalah daftar dokumen RPL yang wajib disiapkan:
SK Mengajar sebagai Guru (Maksimal 6 Tahun Terakhir)
- SK ini menunjukkan pengalaman mengajar dalam jangka waktu maksimal enam tahun terakhir (2019-2024).
- Jika LPTK hanya meminta tiga tahun pengalaman, tetap siapkan SK dari tahun-tahun sebelumnya sebagai cadangan.
- Pastikan SK mencantumkan status sebagai guru mata pelajaran, wali kelas, kepala madrasah/sekolah, atau wakil kepala madrasah/sekolah.
- Sertakan juga surat pembagian tugas mengajar yang dikeluarkan oleh lembaga tempat mengajar.
Dokumen Perangkat Pembelajaran
- Dokumen ini penting untuk membuktikan bahwa peserta memiliki pengalaman dalam menyusun rencana dan perangkat pembelajaran. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
- RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk Kurikulum 2013 atau Modul Ajar untuk Kurikulum Merdeka.
- Silabus, Program Tahunan (Prota), dan Program Semester (Promes).
- Materi ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
- Alat Peraga atau Media Pembelajaran.
- Instrumen penilaian yang digunakan untuk evaluasi siswa.
- Dokumen ini penting untuk membuktikan bahwa peserta memiliki pengalaman dalam menyusun rencana dan perangkat pembelajaran. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
Dokumen Pengembangan Kompetensi Profesional
- Dokumen ini berisi bukti partisipasi peserta dalam berbagai pelatihan, seminar, atau kegiatan peningkatan kompetensi profesional. Dokumen yang diperlukan termasuk:
- Sertifikat, piagam, atau surat keterangan keikutsertaan dalam KKG/MGMP atau kegiatan sejenis.
- Bukti partisipasi dalam kegiatan ilmiah selama 12 semester terakhir.
- Semakin banyak dokumen yang dikumpulkan, semakin baik, namun minimal harus ada beberapa sertifikat yang relevan.
- Dokumen ini berisi bukti partisipasi peserta dalam berbagai pelatihan, seminar, atau kegiatan peningkatan kompetensi profesional. Dokumen yang diperlukan termasuk:
Dokumen Pengelolaan Administrasi Pembelajaran
- Dokumen ini didukung oleh surat keterangan dari kepala sekolah/madrasah, yang menunjukkan keterlibatan dalam administrasi pendidikan, seperti penyusunan jadwal, laporan evaluasi, atau perencanaan pembelajaran. Format surat keterangan dapat bervariasi, tetapi harus mencantumkan tanda tangan dan stempel resmi sekolah/madrasah.
- Dokumen Inovasi Pembelajaran
- Bukti inovasi dalam proses pembelajaran dapat berupa:
- Modul pembelajaran yang telah digunakan.
- Video pembelajaran yang diunggah di platform seperti YouTube.
- Karya inovatif lainnya, seperti penelitian tindakan kelas atau media pembelajaran digital.
- Dokumen ini harus dalam format PDF atau link video yang siap diunggah ke sistem LPTK.
- Bukti inovasi dalam proses pembelajaran dapat berupa:
Selain dokumen di atas, penting untuk memperhatikan beberapa persyaratan tambahan. Semua dokumen harus dalam format PDF, kecuali video yang dapat berupa link dari YouTube. Pastikan setiap dokumen telah ditanda tangani dan distempel oleh kepala sekolah/madrasah. Dokumentasi yang rapi akan memudahkan proses unggah saatnya tiba.
Peserta yang sudah mendapatkan notifikasi status terpilih diharuskan segera menyiapkan dokumen RPL untuk diunggah ke sistem LPTK. Proses unggah dokumen biasanya dibuka antara pertengahan Februari hingga Maret 2025. Oleh karena itu, penyusunan dokumen harus dilakukan jauh sebelum waktu tersebut agar tidak mengalami kendala teknis ketika proses pengunggahan dimulai.
Menyiapkan dokumen RPL untuk PPG Kemenag 2025 adalah langkah penting agar proses lapor diri berjalan lancar. Dengan mematuhi persyaratan dan memastikan kelengkapan semua dokumen, calon peserta akan lebih siap untuk mengikuti program ini dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.