Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengungkapkan komitmennya untuk memberdayakan perempuan melalui Forum Silaturahmi Muslimah (Forsima) Tangsel. Dalam acara Milad ke-8 Forsima di Serpong pada 23 Januari 2025, Benyamin menekankan pentingnya peran perempuan sebagai pilar perubahan yang mampu menginspirasi generasi masa depan.
"Forsima tidak hanya menjadi wadah silaturahmi perempuan-perempuan hebat, tetapi juga sumber kekuatan perubahan. Forum ini memiliki peran strategis dalam membangun sumber daya perempuan yang berbasiskan dua nilai, yakni kebangsaan dan keislaman," ujar Benyamin dalam pidatonya.
Dari kesempatan tersebut, Benyamin menjelaskan bahwa peran perempuan dalam pembangunan sangatlah krusial. Ia berpendapat bahwa Forsima dapat menjadi katalisator dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia. Hal ini sejalan dengan upaya Forsima untuk berfokus pada dakwah yang tidak hanya bersifat lisan, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata yang berdampak luas.
Berikut beberapa poin penting yang disampaikan Wali Kota tentang peran Forsima:
Strategi Pemberdayaan Perempuan: Forsima harus berfokus pada pemberdayaan perempuan yang melibatkan pengembangan karier dan pendidikan generasi berikutnya dengan nilai-nilai luhur.
Investasi untuk Masa Depan: Benyamin menekankan bahwa investasi dalam sumber daya perempuan adalah investasi untuk masa depan, membangun generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.
Ukhuwah dan Solidaritas: Forsima diharapkan dapat menjadi pendorong ukhuwah (persaudaraan) di tengah tantangan modernisasi, di mana interaksi fisik lebih dikedepankan dibandingkan interaksi digital yang cenderung mengurangi kedekatan emosional.
- Teladan bagi Komunitas: Wali kota percaya Forsima bisa menjadi teladan bagi komunitas lain, baik dalam hal solidaritas maupun dalam mendidik generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.
"Saya percaya Forsima bisa menjadi teladan bagi komunitas lain, tidak hanya dalam hal solidaritas, tetapi juga dalam mendidik generasi yang siap menghadapi tantangan zaman. Perempuan adalah tiang peradaban, dan Forsima membuktikan bahwa mereka memiliki peran strategis dalam membangun bangsa," tambahnya.
Acara Milad Forsima yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan anggota Forsima yang selama ini aktif berkontribusi dalam berbagai program pemberdayaan perempuan. Keberadaan Forsima memberikan harapan baru bagi perempuan di Tangsel untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan sosial dan budaya.
Dalam kesempatan itu, Benyamin juga memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang diambil Forsima untuk mengutamakan silaturahmi fisik. Ia menyadari bahwa di era digital ini, interaksi yang bermakna sangatlah penting untuk menjaga hubungan emosional antaranggota masyarakat.
Harapan besar disematkan kepada Forsima untuk terus berperan aktif dalam mendorong perubahan positif di masyarakat. Keberadaan organisasi perempuan ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang berbagi, tetapi juga sarana untuk merumuskan langkah konkrit dalam pemberdayaan perempuan dan pengembangan generasi yang berakhlak dan berilmu. Dengan kekuatan kolektif yang dimiliki, perempuan di Tangsel diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam menanggulangi permasalahan yang dihadapi masyarakat serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.