Kementerian Agama (Kemenag) baru-baru ini memberikan pujian terhadap penyelenggaraan acara Semesta Ramadan 2025 yang diadakan oleh BTV di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan menjadi platform untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi’i menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif BTV dalam menyelenggarakan program bernuansa religius dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, "Tentu kita harus bergembira karena BTV membuat program yang berkaitan dengan peningkatan ibadah kita selama Ramadan. Semoga ini bisa menambah pengetahuan dan menenangkan kita dalam menjalankan ibadah." Ucapan ini mencerminkan antusiasme Wamenag dan harapannya terhadap kegiatan yang mengedukasi masyarakat.
Acara Semesta Ramadan 2025 ini tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga menyediakan berbagai aktivitas menarik yang dapat diikuti masyarakat. Beberapa jenis kegiatan yang diselenggarakan antara lain:
- Bazar Ramadan: Menawarkan berbagai produk lokal termasuk makanan dan minuman khas Ramadan yang dihasilkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Lomba Keagamaan: Mengikutsertakan anak-anak dan remaja dalam berbagai lomba, meningkatkan semangat belajar tentang agama.
- Kegiatan Amal: Memfasilitasi donor dan kegiatan sosial yang dapat meningkatkan rasa kepedulian antar sesama.
Wamenag Muhammad Syafi’i juga menekankan pentingnya dukungan bagi UMKM dan perekonomian masyarakat. Ia berterima kasih kepada B-Universe atas kontribusinya dalam acara tersebut, mengatakan, "Saya yakin acara ini memberikan manfaat, bukan hanya dari sisi keimanan, tetapi juga dari sisi ekonomi karena banyak UMKM yang berpartisipasi." Melalui pendekatan ini, diharapkan acara bisa memberikan dampak positif dalam memperkuat perekonomian lokal.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kegiatan seperti Semesta Ramadan sangat penting untuk menggairahkan dunia usaha. "Harapannya, dengan agenda ini, terjadi perputaran ekonomi yang menguntungkan masyarakat. Ini terbukti dengan adanya transaksi ekonomi selama event berlangsung," tambahnya. Hal ini menunjukkan sinergi antara aspek spiritual dan ekonomi dalam menyambut bulan suci.
Acara ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak peserta yang mengungkapkan kepuasan mereka terhadap penyelenggaraan yang terorganisir dengan baik dan manfaat dari kegiatan yang ada. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Semesta Ramadan 2025 ini bisa menjadi model bagi event-event serupa di masa depan.
Melihat suksesnya penyelenggaraan Semesta Ramadan 2025, Wamenag mengajak agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat nilai spiritual dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan yang semakin baik dari berbagai pihak, acara ini diharapkan mampu menghadirkan nilai lebih tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga sepanjang tahun.
Penghujung acara ini diharapkan menciptakan ikatan yang lebih kuat antara masyarakat dalam beribadah sekaligus meningkatkan kesadaran ekonomi di lingkungan sekitar. Dengan kegiatan seperti Semesta Ramadan, masyarakat tidak hanya diajak untuk beribadah secara baik, tetapi juga diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam perekonomian lokal yang lebih baik.
