Kesehatan

Waspada! Kenali Gejala Nyeri Tulang Belakang yang Perlu MRI

Nyeri tulang belakang sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal gejala ini dapat menandakan kondisi serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan tidak menunda-nunda pemeriksaan jika merasakan nyeri berkepanjangan, terutama setelah lebih dari empat minggu tanpa adanya perbaikan, meskipun telah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr. Wawan Mulyawan, SpBS, dalam acara peluncuran MRI 1,5 Tesla di Sigma Brain and Spine Center RS Jakarta, menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria nyeri yang harus diperhatikan dan sebaiknya memicu pemeriksaan lebih lanjut. Di antara gejala yang perlu diwaspadai adalah nyeri pada pinggang dan nyeri leher. Menurutnya, jika nyeri tersebut tidak kunjung hilang dalam waktu satu bulan, segeralah melakukan pemeriksaan MRI untuk memastikan penyebabnya.

“Jika ada nyeri pinggang yang tidak membaik setelah empat minggu meskipun sudah mengonsumsi obat, saatnya untuk melakukan MRI,” jelas dr. Wawan.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa nyeri yang menjalar ke kaki harus menjadi perhatian khusus. Gejala ini dapat menunjukkan adanya masalah pada saraf tulang belakang. “Kondisi seperti ini perlu segera diperiksakan karena ada kemungkinan serangan saraf yang lebih serius,” tambahnya. Rasa nyeri yang memancar dari pinggang ke kaki, khususnya bila melakukan gerakan seperti mengangkat kaki sedikit saja terasa sakit, adalah sinyal bahwa pemeriksaan lebih lanjut sangat diperlukan.

Pemeriksaan MRI 1,5 Tesla sangat direkomendasikan untuk mendeteksi masalah tulang belakang. Teknologi MRI ini dilengkapi dengan fitur neuronavigation yang memberikan gambaran yang lebih akurat. Hal ini akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam tindakan pembedahan yang mungkin diperlukan. “MRI 1,5 Tesla sangat efektif untuk diagnosa kondisi saraf tulang belakang. Dengan fitur ini, kita bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas untuk menentukan langkah berikutnya,” ungkap dr. Wawan.

Berikut adalah beberapa gejala nyeri tulang belakang yang perlu segera diperiksa dengan MRI:

1. Nyeri pinggang yang berkepanjangan (lebih dari 4 minggu).
2. Nyeri yang menjalar ke kaki, terutama jika disertai kesulitan dalam bergerak.
3. Nyeri leher yang tidak kunjung reda.
4. Rasa sakit yang semakin parah meskipun telah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
5. Gejala lain seperti kesemutan atau kelemahan di kaki.

Penting bagi masyarakat untuk mengenali dan memahami gejala-gejala tersebut. Penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan risiko komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. Pengguna layanan kesehatan disarankan untuk tidak memandang remeh setiap jenis nyeri, terutama yang berhubungan dengan tulang belakang. Pemeriksaan MRI adalah salah satu langkah kunci dalam menentukan diagnosis yang tepat dan mengambil tindakan medis yang sesuai.

Dengan semakin banyaknya teknologi medis yang tersedia, seperti MRI 1,5 Tesla, diharapkan masyarakat dapat lebih peka terhadap kesehatan tulang belakang mereka. Mengingat pentingnya deteksi dini dan pengobatan terhadap berbagai kondisi yang berpotensi mengganggu kualitas hidup, disarankan untuk tidak ragu menghubungi dokter jika merasakan keluhan yang tidak biasa. Penanganan yang cepat bisa menjadi faktor penentu kesehatan jangka panjang bagi individu yang mengalami nyeri tulang belakang.

Dina Anggraini adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button