![Wenny Eks Karyawati PT Timah Sebut Koneksi KPK, Makan Uang Proyek!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Wenny-Eks-Karyawati-PT-Timah-Sebut-Koneksi-KPK-Makan-Uang.jpeg)
Unggahan yang mencuri perhatian masyarakat oleh Wenny, eks karyawati PT Timah, semakin mengusut dugaan korupsi yang terjadi di perusahaan BUMN tersebut. Melalui akun TikTok-nya, Wenny, yang dikenal dengan nama lengkap Dwi Citra Weni, mengekspresikan keluh kesahnya setelah dipecat, serta menyinggung mengenai berbagai praktik tidak etis yang diduga melibatkan pejabat tinggi di perusahaan.
Dalam sebuah video yang diunggah pada Minggu (9/2/2025), Wenny menuliskan pesan yang menyentil sosok misterius yang ia sebut "ibu". Dugaan kuat menyebutkan bahwa sosok ini adalah seorang petinggi di PT Timah, yang diduga terlibat dalam upaya untuk menjatuhkannya. "Cie cie berusaha banget menumbangkan saya, dari membayar wartawan, buat berita menggiring opini hororer menjadi honorer," tulis Wenny dengan nada provocatif. Masalahnya, dalam konteks ini, ia merasa diserang melalui media untuk mengubah opini publik tentang dirinya.
Dalam video yang sama, Wenny juga menegaskan bahwa perempuan tersebut dituduh melakukan sejumlah tindakan lebih jauh, termasuk menggunakan produk yang tidak asli. Hal ini dibarengi dengan ancamannya untuk memposting bukti terkait barang-barang yang diduga KW (tidak asli), mempertegas pendiriannya untuk tidak mundur. "Nanti video sepatu tasnya yang katanya KW saya posting gimana?" tambahnya.
Wenny menyebutkan bahwa mantan atasannya memiliki koneksi yang kuat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menimbulkan spekulasi di kalangan netizen tentang ada kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan yang lebih besar. "Saya lupa punya saudara di KPK ya," ujarnya, seakan menantang pihak-pihak yang ingin menekan atau menutupi isu ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan praktik korupsi dalam proyek pengadaan di PT Timah bukanlah hal yang baru. Wenny mengklaim bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik korupsi yang terjadi. "Kalau aku kan hina-hina nggak pernah ngibul, apalagi makan duit-duit proyek pengadaan," ujarnya, menunjukkan posisinya yang berseberangan dengan para pelaku korupsi.
Dugaan mengenai praktik korupsi di PT Timah ini bisa diuraikan sebagai berikut:
- Dugaan Pembayaran: Diketahui adanya pembayaran yang dilakukan untuk menjatuhkan reputasi Wenny lewat berita-berita negatif.
- Koneksi KPK: Wenny menyinggung adanya koneksi khusus antara atasan dan KPK, yang dapat menghambat investigasi terhadap korupsi.
- Penggunaan Produk KW: Diduga adanya tindakan menipu terkait penggunaan barang-barang yang tidak asli oleh petinggi perusahaan.
- Dukungan Netizen: Banyak warganet yang menunjukkan dukungan kepada Wenny untuk membongkar praktik korupsi yang dimaksud.
Wenny juga memanfaatkan platform media sosial untuk meminta dukungan, melawan tekanan yang ia rasakan. "Yok, mbak, up proyek pengadaannya, jangan mau jatuh sendirian," tulis salah satu warganet. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai mengambil bagian dalam menyuarakan ketidakpuasan atas dugaan tindakan korupsi yang terjadi dalam perusahaan BUMN tersebut.
Perkembangan isu ini menyita perhatian publik, terutama di kalangan netizen yang terus mengikuti segala perkembangan kasus ini. Di tengah maraknya tuduhan serta spekulasi, Wenny bertekad untuk terus melawan stigma yang diarahkan kepadanya, sembari meneruskan perjuangannya melawan praktik korupsi dalam tubuh PT Timah. Gerakan ini bukan hanya menjadi panggilan untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi mereka yang menghadapi fenomena yang sama di lingkungan kerja yang lebih luas.