Will Smith Kembali: Rilis Album Terbaru Setelah 20 Tahun!

Will Smith mengumumkan kepulangannya ke dunia musik dengan rilis album terbarunya yang berjudul Based on a True Story, direncanakan diluncurkan pada bulan Maret mendatang. Album ini menandai kembalinya Smith setelah 20 tahun absen dari industri musik, menjadikannya salah satu momen yang dinanti-nanti di kalangan penggemar. Album ini tidak hanya menjadi proyek musik, tetapi juga merupakan tanda pergeseran dalam perjalanan kariernya setelah masa-masa sulit yang ia alami.

Dalam album ini, Smith akan menyajikan beberapa lagu yang sebelumnya sudah dirilis, termasuk You Can Make It, Work of Art, dan Tantrum, yang menampilkan kolaborasi dengan rapper terkenal, Joyner Lucas. Pengumuman ini memberi petunjuk bahwa Smith tidak hanya kembali ke musik, tetapi juga berkomitmen untuk menyuguhkan karya yang berkualitas dan relevan di era saat ini.

Sebagai pelengkap pengumuman album, Smith merilis single terbaru berjudul Beautiful Scars, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Big Sean dan Obanga. Lagu ini dan video musiknya memperlihatkan kekuatan narasi dan berfungsi sebagai refleksi dari perjalanan hidup Smith. Video musik tersebut menggambarkan Smith dalam perannya sebagai Neo, karakter ikonik dari film The Matrix, yang sebelumnya sempat ia tolak demi membintangi film lain, Wild Wild West.

Kedalaman makna dalam lagu Beautiful Scars terungkap melalui lirik dan visual yang mengisahkan tentang "pahitnya ketenaran dan pembelajaran dari kesalahan di masa lalu." Dalam video, Big Sean berperan sebagai Morpheus dan memprovokasi Smith dengan pilihan yang penuh humor mengenai pilihan karier yang ia buat sekaligus mengingatkan tentang insiden tamparan yang ia lakukan di acara Oscar 2022, yang menjadi sorotan publik.

Kutipan dialog antara Big Sean dan Will Smith menambahkan elemen lucu sekaligus reflektif. Saat Big Sean menawari dua pilihan yang dramatis — pil biru untuk melanjutkan hidup tanpa mengubah apapun, dan pil merah untuk kembali ke kesempatan yang terlewat — Smith dengan jenaka mencoba mengambil kedua pil tersebut, menciptakan momen yang menarik dan berkesan. Pesan tersebut, meskipun dibungkus dalam tawa, menggambarkan sesak nafas dari harapan dan penyesalan yang mungkin dirasakan Smith.

Rilis album Based on a True Story menjadi simbol dari evolusi karier Will Smith yang tidak hanya mencakup akting, tetapi juga musik. Beberapa tahun terakhir, Smith dikenal lebih sebagai aktor dan influencer media sosial, tetapi kembalinya ke bidang musik menunjukkan bahwa ia masih memiliki hasrat yang kuat dalam menciptakan lagu dan berinteraksi dengan para penggemar melalui medium yang berbeda.

Menariknya, pengumuman ini muncul pada waktu yang signifikan bagi Smith, setelah beberapa turunan emosional dalam hidupnya yang terpublikasi. Album ini bisa menjadi bentuk penyembuhan dan eksplorasi bagi dirinya, memberi wawasan kepada para pendengar – khususnya generasi baru – terkait perjalanan seorang superstar yang menghadapi tantangan dalam kehidupan pribadinya.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan Will Smith dapat kembali menempatkan dirinya sebagai salah satu artist yang diperhitungkan dalam dunia musik. Hal ini bukan hanya tentang nostalgia bagi penggemar yang telah lama menunggu, tetapi juga tentang bagaimana seorang seniman dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Selain itu, album ini juga bisa menjadi jembatan untuk menyambungkan kembali hubungan antara Will Smith dan penggemarnya yang telah setia selama dua dekade.

Kalangan penggemar dan pengamat industri musik kini menantikan bagaimana pengalaman dan narasi yang dihadirkan Smith akan diterima dalam album terbarunya, serta kontribusinya untuk membawa warna baru dalam dunia musik saat ini.

Exit mobile version