Suasana haru dan sukacita meliputi pelataran Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu, pada Sabtu (9/4/2025) ketika ribuan warga berkumpul untuk mengikuti acara “Makan Akbar 100.000 Orang”. Acara ini merupakan inisiatif dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, yang bekerja sama dengan Willie Salim, Vilmei, dan ustaz Derry Sulaiman, bertujuan untuk memupuk persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Sejak pagi hari, warga terlihat datang berbondong-bondong, menyemarakkan acara yang diharapkan dapat menghadirkan kebersamaan di antara masyarakat. Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan menekankan pentingnya acara ini dengan mengatakan, “Alhamdulillah, luar biasa. Hari ini kita menyatu tanpa sekat, tanpa perbedaan. Inilah kekuatan besar bangsa Indonesia, persatuan.”
Acara ini tidak hanya sekadar makan bersama, melainkan juga menyajikan berbagai kegiatan menarik, termasuk pembagian hadiah umrah kepada delapan orang masyarakat yang beruntung. Gubernur Helmi, dalam sebuah candaannya, mempersilakan masyarakat untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan. “Banyak nampan sudah disiapkan. Kalau ada ibu-ibu yang ingin membungkus, silakan langsung ke dapur,” ujarnya.
Salah satu daya tarik utama dari kegiatan ini adalah sajian satu ton ikan goreng kuah, yang dimasak secara gotong royong oleh warga. Ini menjadi simbol dari semangat kebersamaan dan kolaborasi, yang menjadi tema besar dalam menyukseskan acara tersebut. Menurut Helmi, kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat persaudaraan dan gotong royong. Ia menambahkan bahwa cita-cita besar bangsa adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Acara ini menjadi sorotan masyarakat, terutama ketika Willie Salim melakukan aksi memasak ikan pedas sebanyak 4,5 ton. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian banyak orang, dan bahkan membuat sebagian warga berdesakan untuk menyaksikan proses memasaknya. Willie Salim sendiri mengaku takjub melihat antusiasme ini. “Bismillah untuk 100.000 masyarakat Bengkulu. Saya benar-benar merinding melihat kekompakan seperti ini,” ungkapnya.
Dalam pandangan banyak pihak, kesuksesan “Makan Akbar 100.000 Orang” tidak hanya terletak pada jumlah peserta yang mencapai 100.000 orang, tetapi juga pada kemampuan untuk menghadirkan rasa kebersamaan dalam keragaman. Gubernur Helmi menambahkan bahwa, “Terima kasih Bengkulu. Kalian luar biasa. Yang paling penting, hari ini semua tersenyum, semua bahagia.”
Kegiatan ini juga selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%. Gubernur Helmi menegaskan bahwa melalui acara seperti ini, semangat gotong royong dapat membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan ekonomi daerah.
Makan Akbar ini bukan hanya sebuah momen untuk merekatkan hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi platform untuk membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam persiapan dan pelaksanaan acara, harapannya adalah terciptanya sinergi yang berkelanjutan dalam pembangunan daerah.
Kehangatan suasana, makanan lezat, dan interaksi antarwarga menjadikan “Makan Akbar 100.000 Orang” sebagai sebuah peristiwa yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat bermakna. Kegiatan ini menjadi ilustrasi nyata bagaimana kebersamaan dan kolaborasi dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam membangun ikatan sosial yang lebih kuat di tengah masyarakat.
