Dunia

WNI Muhammad Rizharul Fakih Meninggal Terjepit Logam 2 Ton di Jepang

Warga negara Indonesia, Muhammad Rizharul Fakih, meninggal dunia akibat kecelakaan kerja tragis di pabrik pengolahan logam di Kota Nagaoka, Prefektur Niigata, Jepang. Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/1) minggu lalu ketika Rizharul, yang berusia 29 tahun dan telah bekerja di pabrik tersebut selama empat tahun, terjepit oleh bongkahan logam seberat 2 ton.

Menurut laporan dari NHK, Rizharul sedang memoles sebuah bongkahan logam besar dengan dimensi panjang 1,8 meter, lebar 1,6 meter, dan ketebalan 60 sentimeter ketika insiden itu terjadi. Sekitar pukul 09.20 waktu setempat, bongkahan logam tersebut tiba-tiba terjatuh, menjepit tubuh Rizharul di antara logam dan rak di dekatnya.

Rekan kerja Rizharul yang menyaksikan kejadian nahas tersebut segera berusaha memberikan pertolongan dan menemukan kondisi Rizharul sudah sangat lemas dengan bagian lengan serta dadanya terjepit. Tindakan cepat dilakukan dengan menghubungi layanan darurat 911 untuk meminta pertolongan.

Rizharul segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kota Nagaoka, tetapi sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia dua jam setelah kejadian akibat cedera traumatis yang parah. Kematian Rizharul menyoroti risiko yang dihadapi pekerja di sektor industri yang rawan, terutama dalam menangani peralatan berat.

Kecelakaan ini telah memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian Jepang. Penyelidikan diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan tersebut dan menilai apakah standar keselamatan kerja di pabrik tersebut telah sesuai. Hal ini menjadi sangat penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Keluarga Rizharul yang tinggal di Indonesia telah diberitahu mengenai kejadian tragis ini. Diharapkan bahwa pemerintah Indonesia akan membantu proses pemulangan jenazah Rizharul ke tanah air. Kasus ini menggugah perhatian masyarakat luas, terutama terkait perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan kerja bagi pekerja migran.

Beberapa fakta terkait kecelakaan ini adalah sebagai berikut:

  1. Nama: Muhammad Rizharul Fakih
  2. Usia: 29 tahun
  3. Lokasi Kecelakaan: Pabrik pengolahan logam, Kota Nagaoka, Prefektur Niigata, Jepang
  4. Tanggal Kecelakaan: Jumat, 25 Januari 2025
  5. Berat logam yang menyebabkan kecelakaan: 2 ton
  6. Dimensi logam: Panjang 1,8 meter, lebar 1,6 meter, ketebalan 60 sentimeter
  7. Waktu kejadian: Sekitar pukul 09.20 waktu setempat
  8. Durasi sebelum dinyatakan meninggal: 2 jam setelah kejadian

Kejadian ini merupakan pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam sektor industri di mana risiko tinggi sering kali dihadapi oleh para pekerja. Di tengah situasi tersebut, harapan akan adanya perbaikan dalam prosedur keselamatan di tempat kerja menjadi semakin mendesak.

Peristiwa tragis ini tidak hanya menyentuh hati keluarga Rizharul, tetapi juga menjadi sorotan bagi pemerintah dan masyarakat, sehingga menjadi pengingat pentingnya menjaga keselamatan para pekerja di seluruh dunia demi melindungi nyawa mereka. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di masa yang akan datang, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja migran.

Guntur Wibowo adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button