Wow! iOS 18.3 Resmi Miliki Dukungan Starlink, Indonesia Kapan?

Apple baru saja merilis pembaruan iOS 18.3 yang membawa fitur menarik: dukungan untuk layanan Starlink Direct-to-Cell. Fitur baru ini memungkinkan pengguna perangkat iPhone tertentu di Amerika Serikat, khususnya mereka yang menggunakan jaringan T-Mobile, untuk mengirim dan menerima pesan teks meskipun berada di area tanpa jaringan seluler. Keberadaan fitur ini tentunya menjadi angin segar bagi pengguna yang sering bepergian ke lokasi terpencil di mana sinyal seluler sulit dijangkau.

Menurut informasi yang dilansir dari GSM Arena, layanan Starlink Direct-to-Cell ini pertama kali diperkenalkan dalam versi beta bulan lalu. Dalam jangka waktu pengujian ini, pengguna iPhone 14 ke atas yang terhubung dengan jaringan T-Mobile dapat menghubungi layanan darurat serta membagikan lokasi mereka di kondisi tanpa cakupan seluler. Sebelumnya, akses komunikasi darurat hanya dapat dilakukan melalui satelit menggunakan penyedia Globalstar, tetapi kini pengguna dapat melakukan komunikasi dengan cara yang lebih praktis tanpa harus mengarahkan perangkat ke arah satelit. Pengguna juga akan melihat indikator status "T-Mobile SpaceX" saat layanan ini aktif, menandakan mereka terhubung dengan jaringan satelit.

Layanan ini memberikan harapan baru bagi pengguna iPhone yang menginginkan komunikasi yang lebih andal saat berada di lokasi tidak terjangkau sinyal seluler. T-Mobile telah mulai mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan yang berpartisipasi dalam uji coba beta ini, yang menyatakan bahwa mereka dapat mengirim pesan melalui satelit jika perangkat mereka mendukung fitur ini dan telah diupdate ke versi iOS terbaru.

Selama fase pengujian, layanan Starlink ini tersedia secara gratis, dengan T-Mobile berencana mengumumkan tarif komersialnya saat layanan resmi diluncurkan pada akhir tahun 2025. Selain pesan teks, T-Mobile juga memiliki rencana untuk memperluas layanan ini agar mencakup koneksi data dan panggilan suara via satelit, yang tentunya akan meningkatkan pengalaman komunikasi pengguna dalam situasi darurat.

Namun, dengan hadirnya dukungan untuk layanan Starlink di iOS 18.3, pertanyaan yang muncul adalah kapan layanan ini akan hadir di Indonesia? Saat ini, layanan Starlink Direct-to-Cell masih dalam tahap uji coba di AS dan belum ada kejelasan mengenai waktu peluncurannya di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Pengguna di Tanah Air harus bersabar sembari menunggu informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan layanan ini.

Dalam konteks ini, perlu dicatat bahwa keberadaan layanan seperti Starlink menjadi sangat relevan di Indonesia, yang kaya akan daerah-daerah terpencil dengan akses komunikasi yang terbatas. Dukungan untuk layanan ini diharapkan dapat membantu pengguna di Indonesia yang sering berada di lokasi tanpa sinyal seluler, seperti di daerah pegunungan, pulau-pulau terpencil, atau dalam situasi bencana yang memerlukan komunikasi darurat.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait layanan Starlink Direct-to-Cell yang ada di iOS 18.3:

  1. Sistem Komunikasi Baru: Memungkinkan penggunaan media komunikasi di luar jaringan seluler.
  2. Peningkatan Konektivitas: Pengguna iPhone 14 ke atas dapat menggunakan layanan ini dengan jaringan T-Mobile, meningkatkan akses komunikasi di area terpencil.
  3. Pengujian Beta: Fase pengujian tengah berlangsung hingga akhir tahun 2025, menawarkan layanan gratis kepada pengguna yang terpilih.
  4. Ekspansi ke Global: T-Mobile berencana memperluas layanan ini dengan mitra internasional, meningkatkan jangkauan komunikasi ke luar AS.

Dengan peningkatan kualitas konektivitas yang dihadirkan, Starlink Direct-to-Cell diharapkan menjadi terobosan penting dalam industri telekomunikasi. Masyarakat Indonesia tentunya berharap layanan ini segera tersedia, mengingat potensi besar yang dimilikinya untuk mengatasi tantangan komunikasi di kawasan yang sulit dijangkau.

Exit mobile version