![Wow! Untung Pedri Nggak Celaka Kena Tekel Horor di Laga Ini!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Wow-Untung-Pedri-Nggak-Celaka-Kena-Tekel-Horor-di-Laga.jpeg)
Laga antara Valencia dan Barcelona dalam perempatfinal Copa del Rey pada 7 Februari 2024, menyajikan momen yang menghebohkan bagi pecinta sepak bola, terutama bagi penggemar Barcelona. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan telak 5-0 bagi Barcelona, insiden tekel horor terhadap gelandang Pedri terjadi hanya delapan menit setelah kick-off.
Pedri, yang tampil apik dalam pertandingan tersebut, menjadi korban tekel keras oleh pemain Valencia, Hugo Guillamon. Dalam usaha untuk merebut bola, Guillamon melakukan tekel dengan cara yang berisiko, menggunakan kaki kanan sambil berusaha menjatuhkan diri. Dapat dibayangkan betapa menegangkannya momen tersebut, ketika kaki Guillamon menghantam betis Pedri dengan keras.
Momen itu langsung memicu reaksi dari para pemain Barcelona yang terlihat memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan kartu kuning untuk Guillamon. Meski Pedri terjatuh dan tampak kesakitan akibat tekel tersebut, ia menunjukkan semangatnya dengan tetap melanjutkan permainan, bahkan berhasil memberikan assist untuk gol timnya. Keberanian Pedri untuk terus bermain meskipun dalam keadaan tidak nyaman sungguh patut diapresiasi.
Namun, situasi ini memicu perdebatan hangat, terutama mengenai keputusan wasit. Mantan wasit LaLiga, Iturralde Gonzalez, kritik keras terhadap tindakan wasit, menyatakan bahwa insiden tersebut seharusnya menjadi perhatian serius. Gonzalez menilai bahwa VAR harusnya dilibatkan untuk menelaah kembali potensi pelanggaran berat yang terjadi.
Dalam pandangannya, Gonzalez menambahkan, “Ini kasus permainan kasar yang sifatnya serius. Teknik yang dilakukan oleh Guillamon berlebihan, kakinya diangkat terlalu tinggi, lalu wasit berada di dekatnya. Insiden semacam itu harus ditelaah lebih jelas dan seharusnya VAR turun tangan.” Pendapat ini semakin mempertegas bahwa tekel semacam ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Keberhasilan Pedri untuk tetap di lapangan meski menghadapi situasi yang berbahaya menunjukkan ketangguhan mentalnya. Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki dedikasi tinggi dan rasa tanggung jawab terhadap tim. Barcelona pun beruntung karena Pedri tidak mengalami cedera serius, yang tentu akan sangat merugikan tim saat menjalani sisa kompetisi.
Melihat performa Barcelona yang semakin menanjak, dengan mencetak 109 gol di semua kompetisi musim ini hampir menyamai total gol yang mereka buat di musim lalu, tim arahan Xavi Hernandez tampil penuh percaya diri. Kemenangan melawan Valencia semakin memperkuat posisi Barcelona di Copa del Rey dan menjadi motivasi tambahan bagi skuadnya untuk bertarung di pentas Liga Champions dan LaLiga.
Dalam pernyataan pasca pertandingan, Pelatih Xavi pun memberikan pujian kepada Pedri atas pembawaannya yang profesional, meskipun ia mengalami insiden mengkhawatirkan. “Kami sangat beruntung Pedri tidak mengalami cedera serius. Dia adalah salah satu pemain kunci kami dan sangat penting untuk permainan kami,” ungkapnya.
Dalam dunia sepak bola, insiden tekel yang berisiko seperti ini selalu menjadi sorotan. Meski Pedri selamat dari insiden tersebut, hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pemain untuk tetap mengedepankan fair play dalam setiap pertandingan. Keselamatan pemain harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap aspek olahraga, dan penegakan aturan harus dilakukan dengan ketat untuk menghindari potensi cedera yang lebih serius.
Dengan performa yang solid di Copa del Rey, Barcelona berambisi melanjutkan perjalanan mereka menuju kejayaan. Meski terhindar dari insiden celaka pada Pedri, tim harus tetap waspada dan menjaga kesehatan seluruh pemain untuk menghadapi tantangan di depan yang semakin berat.