Xiaomi tengah mempersiapkan peluncuran smartphone terbaru mereka di segmen midrange, yakni Xiaomi Civi 5 Pro, yang menarik perhatian banyak pihak karena kombinasi spesifikasi layak dan desain ramping. Ponsel ini diklaim akan dibekali dengan baterai berkapasitas 6.000 mAh, namun tetap mempertahankan bodi tipis dengan ketebalan sekitar 7 mm. Inovasi ini menjadi sorotan, mengingat umumnya ponsel dengan baterai besar memiliki ketebalan lebih dari sekadar ponsel kebanyakan.
Informasi ini pertama kali dibagikan oleh leaker terkenal, Digital Chat Station (DCS), yang merinci berbagai detail mengenai produk baru Xiaomi tersebut. Menurut mereka, Civi 5 Pro akan dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 8s Elite, yang menawarkan performa andal untuk para pengguna yang menginginkan smartphone dengan kemampuan lebih. Kombinasi antara baterai yang besar dan bodi yang lebih ramping dibandingkan ponsel lain yang sejenis menunjukkan inovasi desain yang berani dari Xiaomi.
Berikut adalah beberapa spesifikasi yang diperkirakan akan diusung oleh Xiaomi Civi 5 Pro:
- Baterai: Kapasitas 6.000 mAh
- Ketebalan Bodi: Sekitar 7 mm
- Chipset: Snapdragon 8s Elite
- Kamera Belakang:
- Lensa telefoto periskop 50 megapiksel dengan zoom optik 3x
- Desain: Rangka kaca dan modul kamera melingkar di sudut kiri atas
- Layar: Bertepi lengkung dengan kamera selfie ganda
- Harga Perkiraan: Sekitar 3.000 yuan (sekitar Rp 6,7 juta)
Salah satu faktor yang membuat Xiaomi Civi 5 Pro bisa memilki bodi ramping sembari memuat baterai besar adalah penggunaan teknologi baterai silikon-karbon. Teknologi ini menawarkan kapasitas lebih tinggi dibandingkan baterai konvensional yang menggunakan grafit. Penggunaan silikon dalam baterai memungkinkan peningkatan kapasitas secara signifikan. Baterai lithium silikon-karbon menyajikan provinsi kapasitas hingga 3.600 mAh/g, yang sepuluh kali lipat lebih efisien dibandingkan dengan grafit.
Perbandingan antara Xiaomi Civi 5 Pro dan ponsel flagship lainnya juga menarik untuk dicatat. Sebagai contoh, Xiaomi 15 dengan baterai 5.410 mAh memiliki ketebalan sekitar 8,08 mm, sementara Vivo X200 Pro Mini, yang diperkaya dengan baterai 5.700 mAh, memiliki ketebalan 8,15 mm. Hal ini menunjukkan bahwa, jika informasi yang beredar benar, Xiaomi Civi 5 Pro akan menjadi salah satu ponsel dengan kapasitas baterai terbesar di kelasnya tanpa mengorbankan desain.
Menariknya, teknologi ini tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan kapasitas, tetapi juga berpotensi memungkinkan pengembangan baterai dengan kapasitas hingga 10.000 mAh, tanpa berpengaruh signifikan terhadap ukuran perangkat. Di sisi lain, kompetitor seperti Nubia sudah lebih dulu merilis smartphone dengan kapasitas baterai 7.050 mAh, namun dengan ketebalan 8,9 mm, yang menunjukkan bahwa Xiaomi harus berusaha lebih untuk mempertahankan proporsi antara daya tahan baterai dan dimensi ponsel.
Xiaomi Civi 5 Pro diharapkan menjadi salah satu pilihan menarik di pasaran ponsel midrange ketika diluncurkan. Dengan harga yang terjangkau dan spesifikasi serta desain yang mengesankan, perangkat ini berpotensi menarik minat banyak konsumen, terutama bagi mereka yang mengutamakan daya tahan baterai dalam aktivitas sehari-hari. Seiring dengan perkembangan teknologi baterai dan inovasi desain yang semakin berkembang, ponsel ini mungkin menjadi tolok ukur baru dalam kategori smartphone midrange.
