
Xiaomi terus berinovasi dalam mengembangkan fitur kecerdasan buatan (AI) di dalam perangkatnya, dengan langkah terbaru yang melibatkan uji coba integrasi sistem AI bernama DeepSeek-R1 ke dalam platform HyperOS. Inovasi tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pengalaman pengguna melalui kecerdasan buatan yang lebih canggih dan interaktif.
Dalam sebuah laporan yang muncul di media sosial Weibo, terungkap bahwa Xiaomi saat ini tengah melakukan pengujian internal untuk mengintegrasikan AI DeepSeek pada perangkat-perangkat mereka yang menggunakan HyperOS 2. Fase pengujian ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk merasakan fungsi AI tingkat lanjut yang dapat diakses melalui perintah suara. Misalnya, pengguna dapat mengaktifkan AI tersebut dengan mengucapkan “Open Deep Thinking” atau “Open DeepSeek”, yang memungkinkan interaksi yang lebih mudah dan intuitif dengan perangkat.
Xiaomi juga telah merilis daftar perangkat yang akan mendapatkan kemampuan ini melalui Super Xiao AI. Tercatat, setidaknya terdapat 25 model perangkat dari Xiaomi yang dipersiapkan untuk integrasi ini, antara lain:
1. Xiaomi 15 Pro
2. Xiaomi 15
3. Xiaomi 14 Ultra
4. Xiaomi 14 Pro Titanium Version
5. Xiaomi 14 Pro
6. Xiaomi 14
7. Redmi K80 Pro
8. Redmi K80
9. Seri Redmi K70
10. Xiaomi Mix Fold 4
11. Xiaomi Mix Flip
12. Xiaomi Pad 7 Pro
13. Xiaomi Pad 7
14. Xiaomi Pad 6S Pro 12.4
Dengan memperkenalkan AI DeepSeek, Xiaomi berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone yang semakin kompetitif, terutama dengan adanya tren adopsi AI yang semakin meningkat. Menurut sumber dari Xiaomi Time, meskipun fitur ini masih dalam pengembangan, perusahaan tampak optimis tentang potensi manfaat yang akan didapatkan baik bagi pengguna maupun perusahaan.
Selain Xiaomi, sejumlah produsen smartphone lainnya di China juga menjajaki kemungkinan untuk menghadirkan kapabilitas AI DeepSeek dalam perangkat mereka. Beberapa merek yang diketahui sedang mempersiapkan integrasi serupa adalah Oppo, Vivo, Meizu, Lenovo, dan ZTE Nubia. Persaingan di segmen ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi AI dalam menjawab kebutuhan dan ekspektasi pengguna di era digital modern.
Namun, satu pertanyaan yang masih menggantung adalah apakah integrasi AI DeepSeek ini akan diperluas ke pasar global. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Xiaomi mengenai rencana tersebut, sehingga pengguna di luar China masih harus menunggu informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan fitur ini di wilayah mereka.
Implementasi AI dalam smartphone tentunya akan membawa dampak signifikan bagi cara pengguna berinteraksi dengan perangkat. Fasilitas pengenalan suara dan analisis yang lebih mendalam dari AI seperti DeepSeek diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga pengalaman pengguna secara keseluruhan. Dengan semua inovasi ini, Xiaomi menunjukkan keseriusannya dalam bersaing di pasar teknologi kelas atas dan mempertegas posisi mereka sebagai pelopor di industri smartphone.
Dengan langkah-langkah yang diambil, Xiaomi tidak hanya berupaya untuk meningkatkan kapabilitas teknologinya, tetapi juga memperkuat hubungannya dengan komunitas pengguna yang semakin menuntut inovasi dan layanan yang lebih baik. Pengguna diharapkan dapat merasakan manfaat nyata dari integrasi AI ini dalam waktu dekat, menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan interaktif di setiap perangkat Xiaomi yang mereka miliki.