XRP Diprediksi Melampaui Ethereum: Ramalan Menarik 2028!

Jakarta: Pasar cryptocurrency mengalami gejolak dalam beberapa hari terakhir, sebagian akibat kekhawatiran atas kebijakan tarif baru dari pemerintahan Trump. Namun, analis dari Standard Chartered melihat peluang bagi XRP untuk melampaui Ethereum (ETH) pada tahun 2028, seiring dengan kondisi pasar yang penuh tantangan ini.

Harga Ethereum baru-baru ini menunjukkan penurunan tajam, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai potensi harga ETH jatuh di bawah angka psikologis USD1.000. Dalam analisisnya, Standard Chartered menekankan bahwa XRP kini berada dalam posisi untuk mengambil keuntungan dari dinamika pasar ini dan berpotensi menjadi aset digital terbesar kedua setelah Bitcoin pada akhir 2028.

Kepala Riset Aset Digital di Standard Chartered, Geoff Kendrick, berpendapat bahwa selain faktor politik, faktor fundamental yang mendukung XRP adalah penggunaan yang terus meningkat dalam sektor pembayaran internasional dan multi-mata uang. Dia menegaskan bahwa XRP tidak hanya kompetitif tetapi juga memiliki landasan yang kuat dalam penetrasi pasar, terutama karena volume transaksi di segmen aset digital ini diperkirakan terus meningkat.

Kendrick mencatat bahwa peningkatan harga XRP secara signifikan, yang melonjak enam kali lipat dalam dua bulan setelah pemilu Trump, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap masa depan Ripple. Pasar juga berekspektasi bahwa SEC akan menarik kembali bandingnya terkait keputusan pengadilan mengenai Ripple, yang dapat memberikan dorongan lebih lanjut terhadap harga XRP.

Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Ripple adalah akuisisi broker terkemuka Hidden Road seharga USD1,25 miliar, yang bertujuan untuk memperluas layanan kepada institusi. Ini menambah kepercayaan pada XRP sebagai salah satu aset digital yang tumbuh paling cepat, dengan cakupan pasar yang kemungkinan akan terus meluas.

Dalam konteks ini, Standard Chartered juga mencatat bahwa adopsi stablecoin terus meningkat, dengan transaksi yang meningkat 50 persen setiap tahun dalam dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan adanya ketertarikan yang lebih besar terhadap aset digital di kalangan institusal, yang berpotensi memberi dorongan tambahan untuk nilai XRP di masa mendatang.

Harga XRP saat ini tercatat di Rp33.509, dengan volume perdagangan mencapai Rp262,59 triliun, mencerminkan peningkatan sebesar 12,11 persen dalam satu hari. Meskipun demikian, XRP masih terperangkap dalam tren bearish jika melihat pergerakan harga dari awal Maret. Jika XRP dapat kembali menembus titik dukungan di USD2,02, hal ini akan memberikan sinyal positif bagi investor.

Berdasarkan data terbaru, kapitalisasi pasar XRP saat ini mencapai USD104,69 miliar, hasil dari penghitungan harga per token dikalikan jumlah total token XRP yang beredar, yaitu 58 miliar. Angka ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan jika XRP berhasil memanfaatkan kesempatan di pasar yang lebih luas.

Dalam siklus yang tidak menentu ini, investor diingatkan untuk tetap berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi. Pasar cryptocurrency memiliki volatilitas tinggi yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Namun, prospek XRP yang menunjukkan potensi untuk melampaui Ethereum dalam lima tahun ke depan memberikan harapan baru di tengah ketegangan pasar saat ini.

Dengan demikian, perkembangan ini patut diperhatikan oleh para investor yang berpandangan jangka panjang, terutama seiring dengan semakin banyaknya lembaga yang beralih ke aset digital dan serta penerapan teknologi baru yang menjanjikan kemudahan dalam transaksi.

Berita Terkait

Back to top button