
YouTube telah menunjukkan dirinya sebagai platform favorit bagi penonton podcast di Amerika Serikat, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Fenomena ini semakin jelas terlihat sejak pandemi COVID-19, saat mana banyak orang beralih ke format digital untuk hiburan dan informasi. Tim Katz, Wakil Presiden bidang Kemitraan YouTube, menyatakan bahwa pihaknya pertama kali mengenali potensi podcast sebagai salah satu bentuk konten yang diminati selama masa tersebut. Ia mengungkapkan dalam wawancara bersama Bloomberg, "Kami telah melihat banyak pertumbuhan."
YouTube sebelumnya tidak secara aktif mendorong pembuat podcast untuk bergabung. Sebaliknya, para podcaster mulai mengunggah konten mereka secara organik di platform ini. Menyadari tren tersebut, YouTube berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan kreator podcast dengan memfasilitasi pendaftaran untuk layanan iklan, meningkatkan analitik, serta merekomendasikan konten podcast kepada pemirsa. Langkah ini menunjukkan kesiapan YouTube untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif, terutama dengan adanya Spotify yang sebelumnya dikenal sebagai pelopor dalam industri podcast dengan investasi besar-besaran.
Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi kepopuleran YouTube sebagai platform pilihan untuk podcast:
Jumlah Pengguna Besar: YouTube memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, memberikan akses luas bagi podcaster untuk menjangkau audiens yang lebih besar.
Format Video: Podcast video telah menjadi daya tarik tersendiri. Melalui inisiatif yang ditawarkan, YouTube menarik kreator untuk menghasilkan konten podcast dalam bentuk video, memberikan pengalaman berbeda bagi pendengar.
Investasi dalam Kreator: YouTube menawarkan insentif keuangan, seperti pembayaran hingga $300.000 bagi kreator yang membuat konten podcast versi video, mendorong lebih banyak orang untuk memproduksi dan mengunggah podcast mereka.
Statistik Menarik: Pada tahun lalu, pemirsa menonton lebih dari 400 juta jam konten podcast di YouTube setiap bulannya. Angka tersebut menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap format ini.
- Kepopuleran Publikasi: Berdasarkan data dari Edison Research pada Oktober 2024, pengakuan datang untuk YouTube yang dinyatakan sebagai platform podcast paling populer di AS, mengalahkan Spotify dan aplikasi podcast milik Apple.
Meski demikian, Spotify tidak tinggal diam. Mereka merilis podcast video dan meluncurkan program kemitraan baru yang membayar kreator berdasarkan jumlah pendengar, bukan pendapatan iklan. Langkah ini menunjukkan keseriusan Spotify untuk tetap bersaing, meskipun sebelumnya mereka mengurangi jumlah karyawan di studio podcasting mereka dan menutup beberapa proyek terkait.
Katz menekankan bahwa tren baru ini mencerminkan keinginan pengguna yang semakin suka menikmati konten video. Bukan hanya itu, ada juga dampak yang lebih luas dari podcast video. Di pilpres AS tahun lalu, misalnya, podcast video dianggap menjadi salah satu elemen kunci yang membantu Presiden Donald Trump meraih dukungan, terutama melalui acara-acara populer seperti The Joe Rogan Experience.
Dalam konteks ini, YouTube telah berhasil membangun reputasi sebagai platform yang tidak hanya menyediakan video hiburan biasa, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai variasi konten berkualitas, termasuk podcast. Dengan pertumbuhan yang terus berlanjut, YouTube semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri dalam penyampaian konten audio dan video. Ini menandakan bahwa podcast di YouTube bukan sekadar tren temporer, melainkan bagian integral dari ekosistem digital yang terus berkembang dan memengaruhi cara orang berinteraksi dengan media.