Yura Yunita sukses menghibur ribuan penggemarnya dalam konser “Bingah” yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 2 Februari 2025. Konser yang dimulai tepat pukul 15.00 WIB ini menyuguhkan berbagai penampilan spektakuler dan berlangsung selama 2 jam 30 menit.
Momen pembuka konser menjadi sorotan ketika Yura Yunita memilih lagu “Tenang.” Penampilannya dimeriahkan dengan atraksi yang melayang dari sisi kiri penonton, menciptakan atmosfer yang mengagumkan. Dalam balutan kostum berwarna hijau dengan aksen berkilau, Yura menyapa penonton dengan semangat. “Halo semuanya datang, wah… sampai belakang-belakang loh,” ucapnya ketika melangkah maju ke depan panggung, membuat histeria penggemar semakin membuncah.
Lanjut ke penampilan berikutnya, Yura membawakan lagu “Harus Bahagia,” sebelum menampilkan lagu “Duhai Sayang.” Dalam interaksi dengan penonton, Yura juga menjelaskan makna dari konser “Bingah.” “Bingah itu artinya bahagia, senang, gembira. Sementara, bahagia itu kaya dalam banget, bahagia bukan cuma sendiri, tapi bahagia karena orang-orang di sekeliling kita,” jelasnya, yang semakin mendekatkan hubungan antara Yura dan penggemar yang hadir. Ia menyatakan betapa bahagianya ia melihat antusiasme penonton yang memenuhi ruang konser tersebut.
Konser “Bingah” ini dirancang dengan cermat, melibatkan 15 musisi pengiring dan didukung oleh 45 penari latar. Keberadaan mereka membuat pertunjukan semakin meriah dan berwarna. Setiap lagu yang dinyanyikan Yura dipadukan dengan penampilan tarian yang dinamis, sehingga menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Merakit sebagai label rekaman dan manajemen Yura Yunita menjalin kerjasama dengan Kantara Creative selaku promotor untuk menyukseskan konser ini. Penjualan tiket untuk acara ini mencapai 6.500 lembar dan seluruhnya terjual habis, menunjukkan tingginya minat penggemar terhadap karya dan penampilan Yura Yunita. Hal ini membuktikan bahwa artistik dan dedikasi Yura masih sangat relevan dan dicintai oleh masyarakat.
Yura pun mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas kehadiran para penggemar. “Saya sangat berterima kasih kepada kalian semua yang telah mendukung saya. Tanpa kalian, saya tidak ada di sini,” ungkapnya dengan tulus.
Momen lebih dari sekadar konser ini, “Bingah” merupakan perayaan kebahagiaan dan interaksi positif. Yura berhasil mengajak penonton merasakan euforia kebahagiaan selama pertunjukan berlangsung. Dengan kombinasi visual, audio, dan interaksi personal, Yura Yunita serta timnya menyajikan pertunjukan yang bukan hanya menghibur tetapi juga menggugah perasaan.
Dalam setiap lagu yang dibawakan, Yura tidak hanya menyanyikan liriknya tetapi juga mengajak penonton untuk merasakan makna yang terkandung dalam lagu-lagu tersebut. Memasuki akhir acara, suasana semakin meriah dengan yel-yel serentak dari penonton yang menyemangati artis idola mereka.
Dengan perjalanan karir yang mengesankan dan dedikasi yang tinggi, konser “Bingah” menjadi salah satu momen berharga dalam kalender musik Indonesia. Kesuksesan konser ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak acara serupa yang tidak hanya mengedepankan hiburan, tetapi juga mengajak penonton untuk merayakan kebahagiaan bersama. Yura Yunita membuktikan bahwa di balik setiap nyanyian terdapat ceritera dan kebahagiaan yang bisa dibagikan kepada dunia.
