Minum kopi telah menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kopi tidak hanya dinikmati oleh anak muda, tetapi juga oleh kalangan dewasa hingga paruh baya. Namun, bagi penderita penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), kebiasaan ini bisa menjadi tantangan. Kafein yang terkandung dalam kopi diyakini dapat memicu timbulnya gejala GERD. Untuk membantu penderita GERD menikmati secangkir kopi tanpa khawatir mengalami refluks asam, terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan.
Penyakit GERD, sebagaimana dijelaskan oleh Mayo Clinic, merupakan kondisi ketika asam lambung mengalir kembali ke dalam esofagus, yang dapat menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman. Lauren B. Gerson, profesor di Universitas Stanford, menyebutkan bahwa meskipun belum ada penelitian definitif mengenai penghindaran kafein dan dampaknya terhadap GERD, penting bagi penderita untuk mengenali makanan dan minuman yang dapat memicu gejala. Berikut adalah tiga tips yang dapat membantu penderita GERD saat menikmati kopi:
-
Pilih Kopi Sangrai yang Gelap
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa kopi dengan proses sangrai yang gelap mengandung lebih sedikit asam lambung dibandingkan kopi yang disangrai sedang. Kopi sangrai gelap memiliki rasio senyawa NMP yang lebih tinggi dibandingkan dengan C5HT dan asam klorogenat (CGA) yang lebih rendah. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa proporsi ini dapat mengurangi produksi asam lambung, sehingga mengurangi risiko terjadinya mulas. Hal ini memberikan harapan bagi penderita GERD untuk tetap menikmati kopi, asalkan mereka memilih jenis kopi yang tepat. -
Tambahkan Susu
Tambahan susu ke dalam kopi juga dapat menjadi solusi yang baik bagi penderita GERD. Penelitian pada tahun 2019 menyebutkan bahwa protein yang terdapat dalam susu dapat terikat dengan CGA, senyawa yang berpotensi meningkatkan produksi asam lambung. Dengan terikatnya CGA oleh protein susu, efek negatifnya dapat dikurangi. Oleh karena itu, mencampurkan susu ke dalam kopi bisa menjadi langkah bijak untuk menghasilkan minuman yang lebih ramah bagi lambung. - Jangan Konsumsi Berlebihan
Salah satu aspek terpenting dalam menikmati kopi bagi penderita GERD adalah kontrol terhadap jumlah konsumsinya. Mengingat setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein, penting untuk tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan. Jika Anda menyadari bahwa segelas kopi menyebabkan gejala GERD muncul, sebaiknya kurangi frekuensinya. Diskusikan dengan dokter terkait apa yang menjadi batas aman bagi Anda.
Meski mengonsumsi kopi dapat menjadi tantangan bagi penderita GERD, dengan penerapan tips di atas, mereka masih bisa menikmati minuman favorit ini. Memilih kopi yang tepat, mempertimbangkan tambahan susu, serta memperhatikan porsi yang dikonsumsi adalah langkah-langkah yang bijak. Pengetahuan tentang asupan kafein dan respon tubuh juga sangat penting. Dengan langkah-langkah ini, penderita GERD bisa mendapatkan pengalaman menikmati kopi yang lebih menyenangkan dan minim risiko. Ingatlah bahwa selalu penting untuk mendengarkan reaksi tubuh dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan, terutama dalam menjaga kesehatan pencernaan dan kenyamanan sehari-hari.