
Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi dapat menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit dan kesehatan secara keseluruhan. Meskipun tidak ada "diet anti-penuaan" yang standar, beberapa makanan tertentu telah diidentifikasi dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mungkin membuat kita tampak lebih muda. Rajani Katta MD, dokter kulit di Baylor College of Medicine, menggarisbawahi pentingnya memperhatikan pola makan yang seimbang dalam jangka panjang untuk memperoleh manfaat optimal.
Berikut adalah tujuh makanan yang dapat membantu Anda dalam perjalanan menuju penuaan yang lebih sehat:
Alpukat
Alpukat tidak hanya lezat, tetapi juga sering dijadikan bahan dalam produk perawatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi alpukat setiap hari selama delapan minggu mengalami peningkatan elastisitas dan kekencangan kulit. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan karotenoid dalam alpukat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.Tomat
Tomat kaya akan vitamin C dan antioksidan, serta berpotensi meningkatkan kesehatan kulit. Studi yang dilakukan pada 2001 menunjukkan bahwa mengonsumsi pasta tomat dapat meningkatkan ketahanan kulit terhadap sinar UV. Ini menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat berkontribusi dalam menjaga kulit tetap muda.Buah Beri
Stroberi, blueberry, dan raspberry merupakan contoh buah beri yang kaya akan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan ini dapat mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari dan polusi. Peran antioksidan alami dalam buah beri membantu melindungi kulit dari penuaan dini.Cokelat Hitam
Cokelat hitam, terutama yang mengandung setidaknya 70% kakao, memiliki kandungan antioksidan tinggi. Cokelat ini berfungsi melindungi kulit dari kerusakan UV dan meningkatkan aliran darah ke kulit. Namun, ahli diet menegaskan pentingnya menghindari cokelat susu yang mengandung gula tinggi, yang dapat berkontribusi pada kerutan dan tanda-tanda penuaan.Teh Hijau
Teh hijau mengandung polifenol, senyawa yang tidak hanya mendukung kesehatan usus tetapi juga berpotensi memperbaiki kondisi kulit. Epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang terdapat dalam teh hijau, telah terbukti mengurangi peradangan kulit dan memberikan perlindungan terhadap jerawat.Ikan Berlemak
Salmon, sarden, dan jenis ikan berlemak lainnya kaya akan asam lemak omega-3, yang berfungsi mengurangi risiko penyakit jantung dan memberikan sumber protein yang penting. Konsumsi ikan berlemak juga dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan di kulit.- Kacang Almond
Kacang almond merupakan sumber lemak sehat dan serat yang bagus. Penelitian tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi almond setiap hari dapat mengurangi kerutan wajah dan pigmentasi kulit pada perempuan pascamenopause. Kacang ini sangat fleksibel dan bisa ditambahkan ke berbagai hidangan untuk meningkatkan nutrisi.
Secara keseluruhan, menyertakan makanan yang kaya antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi dalam pola makan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan tubuh. Konsumsi makanan utuh dan seimbang dengan fokus pada penambahan nutrisi dalam diet lebih dianjurkan daripada pengurangan asupan makanan tertentu. Kesehatan kulit yang optimal tidak hanya berawal dari produk perawatan, tetapi juga dari apa yang kita konsumsi.