Arab Saudi Ubah Citra, Ajak Hans Zimmer Ciptakan Lagu Kebangsaan

Komposer ternama Jerman, Hans Zimmer, telah dijadwalkan untuk menciptakan lagu kebangsaan baru bagi Arab Saudi, dengan latar cerita yang terinspirasi oleh Pertempuran Yarmouk, salah satu konflik militer paling signifikan dalam sejarah awal Islam. Dalam sebuah pertemuan baru-baru ini di Riyadh, Zimmer berbincang dengan Turki Alalsheikh, penasihat istana kerajaan Arab Saudi sekaligus ketua Otoritas Hiburan Umum, mengenai berbagai proyek musik yang bertujuan untuk mengubah citra negara tersebut di pentas global.

Zimmer, yang dikenal luas karena karyanya dalam film-film blockbuster seperti "The Lion King," "Gladiator," dan "Dune," menyampaikan komitmennya untuk menciptakan interpretasi baru untuk lagu kebangsaan Arab Saudi. "Hari ini saya bertemu seseorang yang dianggap sebagai salah satu musisi terhebat di zaman kita," ungkap Alalsheikh melalui akun media sosialnya. Ia menambahkan, "Kami membahas banyak proyek masa depan yang saya harap akan segera terwujud, termasuk mendistribusikan ulang lagu kebangsaan Saudi dengan instrumen yang berbeda."

Pertempuran Yarmouk sendiri merupakan pertempuran krusial yang terjadi pada Agustus 636, di mana pasukan Muslim berhasil menaklukkan pasukan Kekaisaran Bizantium. Kemenangan ini menandai akhir kekuasaan Romawi di kawasan Suriah setelah lebih dari tujuh abad. Alalsheikh juga mengungkapkan bahwa Zimmer mungkin akan terlibat dalam menggubah soundtrack untuk film yang berkaitan dengan pertempuran bersejarah ini.

Keterlibatan Hans Zimmer dalam proyek-proyek musik di Arab Saudi terlihat sejalan dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah negara tersebut dalam program Visi 2023. Program ini bertujuan untuk mendiversifikasi kegiatan budaya dan meningkatkan daya tarik pariwisata. Namun, beberapa pengamat melihat inisiatif ini sebagai usaha untuk menyembunyikan isu-isu pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di negara itu.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kolaborasi antara Hans Zimmer dan Arab Saudi:

1. Pertemuan Strategis: Hans Zimmer dan Turki Alalsheikh melakukan diskusi tentang musik baru untuk lagu kebangsaan Saudi dan kemungkinan soundtrack film yang bertema sejarah.

2. Inovasi dalam Musik Kebangsaan: Target dari kolaborasi ini adalah untuk mengintroduksi nuansa baru dalam lagu kebangsaan, menjadikannya lebih relevan dengan budaya modern sambil tetap mempertahankan akar sejarah.

3. Sejarah Yarmouk: Pertempuran Yarmouk yang terjadi pada tahun 636 menjadi salah satu momen bersejarah yang akan menjadi latar belakang dalam karya musik baru ini, sehingga menambahkan elemen edukatif bagi pendengar.

4. Program Visi 2023: Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar di bawah Visi 2023, yang bertujuan untuk membawa perubahan di bidang kebudayaan dan ekonomi Arab Saudi.

5. Tanggapan terhadap Kritik: Meski banyak yang melihat langkah ini sebagai positif, organisasi hak asasi manusia memberikan kritik, menyatakan bahwa proyek tersebut bisa jadi tak lebih dari sekadar alat untuk memperbaiki citra negara sambil mengalihkan perhatian dari isu-isu penting lainnya.

Hans Zimmer baru-baru ini juga tampil dalam sebuah konser di Riyadh di tengah gelaran Musim Riyadh, menambah warna pada rangkaian acara budaya yang berlangsung selama lima bulan. Dengan langkah kolaborasi ini, Arab Saudi berharap dapat menciptakan citra baru yang lebih modern dan terlibat dalam percakapan budaya global, sambil tetap menghormati dan mengenang sejarahnya.