Barack Obama Hijrah ke Bluesky, Politisi AS Tinggalkan X Elon Musk

Barack Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44, baru-baru ini membuat langkah signifikan dengan bergabung ke platform media sosial Bluesky, yang dikenal mirip dengan Twitter. Keputusan ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas di kalangan politisi AS, di mana sejumlah tokoh politik mulai meninggalkan X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, di bawah kepemilikan Elon Musk. Langkah ini menandai kemenangan besar bagi Bluesky dalam menarik pengguna-pengguna terkenal, khususnya dari kalangan sayap kiri.

Dalam unggahannya yang pertama di Bluesky, Obama merayakan ulang tahun ke-15 Affordable Care Act (ACA), undang-undang yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Dia mengingatkan bahwa kemajuan sering kali datang dari upaya kolektif orang-orang biasa. "Dengan semua yang terjadi saat ini, mudah untuk merasa bahwa orang-orang biasa tidak dapat membuat perbedaan – tetapi ACA adalah pengingat bahwa perubahan mungkin terjadi ketika kita memperjuangkan kemajuan," tulis Obama pada tanggal 24 Maret 2025. Aktivitas ini menunjukkan bahwa platform Bluesky menawarkan ruang bagi politikus untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih positif dan berbasis komunitas.

Penggunaan Bluesky oleh Obama dan politisi lainnya menunjukkan bahwa platform ini telah berhasil menarik perhatian lebih dari 33 juta pengguna, termasuk tokoh politik terkenal seperti Bernie Sanders dan Alexandria Ocasio-Cortez. Bluesky, yang dianggap sebagai alternatif yang berkembang, sedang membangun reputasi sebagai tempat bagi suara-suara progresif yang merasa terpinggirkan di X. Menurut Rose Wang dari Bluesky OOO, kehadiran Obama di platform ini semakin mengukuhkan pencapaian Bluesky sebagai tempat berinteraksi bagi rakyat dan pemimpin masyarakat.

Di sisi lain, pengguna di X terus menurun, terutama setelah pergantian kepemilikan platform ke Elon Musk. Musim kampanye politik AS 2024 membawa perubahan drastis pada cara pengguna berinteraksi di media sosial. Musk, yang kerap menggunakan X untuk mendukung kandidat seperti Donald Trump dan mempromosikan agenda politik yang sejalan dengan gerakan Make America Great Again (MAGA), menuai kritik dari berbagai segmen. Eksodus pengguna yang lebih progresif dari X sejalan dengan laporan Techcrunch yang menunjukkan lonjakan pengguna Bluesky pasca pemilihan presiden.

Fenomena ini menciptakan lanskap baru di dunia media sosial di mana politisi tidak hanya berkomunikasi dengan konstituen mereka melalui platform utama, tetapi juga merambah ke alternatif yang lebih cocok dengan visinya. Politisi lain seperti Elizabeth Warren, Al Green, dan Gavin Newsom telah lebih dahulu bergabung dengan Bluesky, sehingga menciptakan ekosistem di mana dialog yang lebih inklusif dan positif dapat terjadi.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai perpindahan politisi AS ke Bluesky:

  1. Kepindahan Influensial: Barack Obama dan politisi lain seperti Bernie Sanders dan Alexandria Ocasio-Cortez pindah ke Bluesky, meningkatkan visibilitas platform.
  2. Pertumbuhan Pengguna: Bluesky kini memiliki lebih dari 33 juta pengguna, menunjukkan bahwa minat terhadap platform alternatif semakin meningkat.
  3. Respon Terhadap X: Banyak pengguna progresif meninggalkan X karena kecenderungan politiknya yang dirasa tidak sesuai, terutama setelah pemilihan AS 2024.
  4. Komunitas dan Ruang Dialog: Bluesky berpotensi menjadi tempat untuk dialog yang lebih konstruktif dan inklusif, berbeda dengan atmosfer yang berkembang di X.

Dengan demikian, perubahan ini menunjukkan bagaimana dinamika di dunia media sosial mempengaruhi cara politisi berkomunikasi dan menjangkau pemilih mereka. Penggunaan Bluesky oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Barack Obama menegaskan bahwa isu-isu politik dan kehadiran digital semakin saling terkait. Ke depannya, tren ini dapat mengubah cara politik dilakukan di era digital, memberi peluang bagi platform-platform baru untuk muncul sebagai arena diskusi yang lebih demokratis dan beragam.

Berita Terkait

Back to top button