Beda Nasib Wita Nidia Hanifah: Mayor Teddy vs Kapten Yoga

Kehidupan Wita Nidia Hanifah menjadi sorotan publik setelah pernikahan pertamanya dengan Mayor Teddy Indra Wijaya berakhir di tengah jalan. Sisi lain dari cerita ini terungkap saat Wita menjalin hubungan kedua dengan Kapten Praditya Yoga, yang tampaknya memberikan kebahagiaan yang lebih baik.

Wita Nidia Hanifah, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan latar belakang pendidikan dalam Teknik Planologi dan gelar master di Business Leadership Executive, menikah dengan Mayor Teddy pada 11 September 2018. Namun, pernikahan tersebut hanya bertahan sekitar sebelas bulan sebelum akhirnya berseteru di pengadilan. Wita mengajukan gugatan cerai pada 14 Agustus 2019, tetapi penyebab pasti dari perceraian tersebut belum terungkap ke publik. Dalam media sosialnya, Wita pernah mencurahkan isi hati tentang pentingnya mengatasi trauma dan menemukan kekuatan dalam diri, yang mengindikasikan adanya masalah serius dalam rumah tangga mereka.

Sebagai perwira TNI, Mayor Teddy memiliki gaji yang berkisar antara Rp3.240.200 hingga Rp5.324.600 per bulan, yang ditambah dengan berbagai tunjangan seperti tunjangan kinerja (Tukin), tunjangan istri dan anak, serta fasilitas perumahan dinas dan kendaraan operasional. Meskipun memiliki penghasilan yang cukup stabil, hal tersebut tidak cukup untuk mempertahankan hubungan pernikahan mereka.

Setelah perpisahan yang sulit, Wita menemukan cinta baru dengan Kapten Praditya Yoga, yang dia nikahi pada tahun 2021. Berbeda dengan pengalamannya bersama Mayor Teddy, pernikahan Wita dan Praditya terlihat lebih bahagia. Kapten Praditya Yoga bekerja di kecabangan Artileri Medan TNI AD dengan gaji yang berkisar antara Rp3.141.900 hingga Rp5.163.100. Ia juga menikmati tunjangan serupa yang didapatkan Mayor Teddy, termasuk tunjangan istri dan anak.

Di bawah suami keduanya, Wita tampak lebih berbahagia dan stabil. Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, yang semakin mempererat ikatan antara mereka. Dalam pengamatan publik, kehadiran Praditya seolah membawa cahaya baru dalam hidup Wita, yang sebelumnya diwarnai dengan ketidakpastian dan kesedihan.

Berikut adalah beberapa perbandingan antara nasib pernikahan Wita Nidia Hanifah dengan kedua suaminya:

  1. Durasi Pernikahan:

    • Pernikahan dengan Mayor Teddy bertahan kurang dari satu tahun.
    • Pernikahan dengan Kapten Praditya sudah berlangsung lebih dari dua tahun, terlihat lebih harmonis.
  2. Sumber Penghasilan:

    • Gaji Mayor Teddy berkisar Rp3.240.200 hingga Rp5.324.600.
    • Gaji Kapten Praditya Yoga berkisar Rp3.141.900 hingga Rp5.163.100.
  3. Kehidupan Keluarga:

    • Wita merasa tidak bahagia saat bersama Mayor Teddy, dengan curahan hati tentang trauma.
    • Bersama Kapten Praditya, Wita tampak menikmati kehidupan sebagai istri dan ibu.
  4. Kehidupan Profesional:

    • Wita aktif sebagai konsultan dan pemilik kafe setelah pernikahan pertama.
    • Dengan dukungan motivasi dari suami keduanya, Wita semakin giat dalam karirnya.
  5. Dinamikasi Hubungan:
    • Hubungan Wita dan Mayor Teddy cenderung penuh ketidakpastian.
    • Hubungan Wita dan Praditya terlihat lebih stabil dan saling mendukung.

Wita Nidia Hanifah kini menjadi contoh bagaimana perubahan dalam hubungan bisa berdampak positif bagi hidup seseorang. Melalui perjalanan dari hubungan yang penuh rintangan dengan Mayor Teddy menuju pernikahan yang lebih bahagia dengan Kapten Praditya Yoga, Wita menunjukkan kemampuan untuk bangkit dan menemukan kebahagiaan dalam hidupnya. Kehidupan barunya memberikan harapan dan inspirasi bagi banyak orang yang mungkin mengalami situasi serupa.

Exit mobile version