Biodata dan Agama Prilly Latuconsina: Tanggapan Setelah Diboikot

Prilly Latuconsina, aktris muda berbakat asal Indonesia, tengah menjadi sorotan publik setelah namanya masuk dalam daftar artis yang diboikot oleh netizen. Kontroversi ini dipicu oleh dugaan bahwa ia mendukung Presiden RI, Prabowo Subianto. Dalam menghadapi tuduhan tersebut, Prilly secara tegas menanggapi dengan membantah keterlibatan dirinya dalam dunia politik, serta menekankan bahwa ia tidak pernah berpihak pada pihak manapun atau menerima tawaran kampanye.

Melalui akun media sosial X resminya, @prillyyla, Prilly menyampaikan rasa kesalnya terhadap tindakan netizen yang dengan cepat menyebarkan desas-desus tanpa dasar. Ia mengekspresikan ketidakpuasannya dengan pernyataan, “Ini ada apa sih? Jangan main masukin nama orang ke list yaa. Aku gak akan pernah pro sama apapun yang tidak berpihak pada rakyat. Akupun selama ini tidak pernah terlibat dengan kegiatan politik dari manapun.” Pernyataan ini mencerminkan sikapnya yang tegas dalam menjaga jarak dari isu politik.

Mengenai biodatanya, Prilly Latuconsina lahir pada 15 Oktober 1996 di Tangerang dan beragama Islam. Ia memulai kariernya di dunia hiburan sejak usia muda, dengan debut kuat dalam sinetron “Hanya Kamu” yang tayang pada tahun 2012. Dalam sinetron tersebut, ia beradu akting dengan anggota boyband Coboy Junior, yang membuatnya segera dikenal luas di kalangan penonton.

Setelah berhasil di sinetron, Prilly memperluas kariernya ke dunia film. Ia membintangi sejumlah film ternama, seperti “Danur,” “Matt & Mou,” dan “Kukira Kau Rumah.” Keterampilannya di dunia akting tidak hanya berakhir di depan layar; Prilly juga menjelajahi dunia produksi. Ia mulai mengeksplorasi bakatnya sebagai sutradara dan produser, menciptakan tayangan-tayangan berkualitas di industri perfilman Indonesia.

Di balik kesibukannya, Prilly tak melupakan pendidikan. Ia memulai pendidikan di SDIT Asy-Syukriyyah, sekolah Islam yang dipilih oleh ayahnya, sebelum melanjutkan ke SMP Negeri 4 Tangerang dan SMA Negeri 7 Tangerang. Ketika di SMA, jadwal syuting yang padat memaksanya untuk memilih homeschooling bersama Kak Seto agar tetap bisa mengejar pendidikannya.

Sebagai buktinya, Prilly melanjutkan studi di London School of Public Relations (LSPR) dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude pada tahun 2021. Cita-citanya dalam pendidikan berlanjut ketika ia menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan studi S2 di LSPR. Kesuksesannya sebagai akademisi membawanya pada posisi sebagai dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM), mengajar mata kuliah Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi.

Dalam kelas tersebut, Prilly membagikan pengalaman serta wawasannya tentang selebritisasi dan selebrifikasi, melakukan interaksi langsung dengan mahasiswa dalam diskusi tanya jawab. Keputusan Prilly untuk menjadi dosen di usia muda mendapat banyak apresiasi dari netizen, yang melihatnya sebagai teladan bagi generasi muda.

Saat ini, Prilly Latuconsina dikenal sebagai salah satu aktris papan atas di Indonesia, dengan karier yang terus berkembang baik di depan maupun di belakang layar. Ia terlibat dalam berbagai produksi film yang mengedepankan kualitas dan orisinalitas. Kontroversi yang dihadapinya sekarang hanya menjadi salah satu bagian dari perjalanan kariernya yang gemilang, di mana ia terus berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya baru yang bermanfaat bagi masyarakat. Prilly, dengan segala prestasi dan dedikasinya, tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para penggemarnya.

Exit mobile version