Cedera di Debut Timnas, Kevin Diks: ‘Saya Merasa Bodoh!’

Kevin Diks mengungkapkan pengalaman pahitnya saat debut bersama timnas Indonesia, setelah mengalami cedera dalam pertandingan melawan Jepang. Laga yang berlangsung di stadium Heisei Kinen, pada 16 Oktober 2023, seharusnya menjadi momen bersejarah bagi bek berusia 28 tahun tersebut. Diks, yang kini bermain untuk FC Copenhagen, langsung diberikan kesempatan bermain sebagai starter. Namun, segalanya berubah saat ia berusaha keras mengawal pihak lawan, terutama saat berduel dengan pemain Japan, Kaoru Mitoma.

Dalam penampilannya, Diks menunjukkan agresivitas dan komitmen tinggi terhadap tim. Sayangnya, semangatnya berujung pada cedera serius yang membuatnya harus meninggalkan lapangan. Meski sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, Diks tidak dapat melanjutkan permainan dan akhirnya terpaksa digantikan oleh Sandy Walsh pada menit ke-41. Beberapa waktu setelah penggantiannya, Jepang berhasil mencetak dua gol yang semakin menambah kepedihan bagi Diks.

Menghadapi masa-masa sulit ini, Diks tidak merasakan penyesalan terhadap kegagalannya di lapangan. Dalam sebuah siaran di YouTube berjudul “The Haye Way,” ia mengungkapkan perasaannya. “Ketika saya memikirkannya, itu sebenarnya sangat bodoh bagi saya. Saya ingin berduel dan Endo (kapten Jepang) memainkan bola. Saya hanya ingin menunjukkan betapa agresifnya saya,” jelasnya.

Pemain yang memiliki pengalaman di liga Eropa ini juga menambahkan, “Tapi tidak ada alasan bertindak agresif karena saya tidak pernah bisa mengambil bola itu dan mungkin masih ada sisi naif dalam diri saya. Saya mencoba mengambil bola yang tidak pernah bisa saya ambil.” Keinginan untuk memperlihatkan kemampuannya dan memberikan kontribusi positif bagi timnas Indonesia justru berujung pada kekecewaan.

Cedera yang didapatnya pada agar lutut ini tentu saja sangat disesalkan. Dalam pernyataannya, Diks merasakan campuran emosi, antara sakit hati dan kebanggaan. “Rasa bercampur aduk. Saya hanya ingin menunjukkan dan membantu (timnas Indonesia). Kemudian saya merasakan (cedera) di lututku,” tambahnya. Harapannya adalah dapat segera pulih dan bermain lagi, terutama dalam laga selanjutnya melawan Arab Saudi, namun sayangnya, dia harus kembali ke FC Copenhagen lebih awal untuk memfokuskan pemulihan.

Cedera saat debut ini bukan hanya mencoreng momen pertamanya di level internasional, tetapi juga berdampak pada rencana Diks selanjutnya. Ia harus merelakan kesempatan untuk membantu timnas Indonesia di pertandingan-pertandingan mendatang, yang jelas mengurangi kekuatan skuad Garuda.

Dalam perjalanan karier seorang atlet, tentu saja cedera merupakan hal yang tak terhindarkan. Namun, cara mereka menghadapi masalah tersebut yang menentukan karakter dan ketahanan mental seorang pemain. Bagi Kevin Diks, meskipun momen debutnya terganggu oleh cedera, semangat dan keinginannya untuk membela tim nasional tidak akan pudar. Sang bek telah belajar dari pengalaman ini dan berharap untuk datang kembali lebih kuat untuk membantu skuad Indonesia dalam kompetisi yang akan datang.

Indonesia akan tetap menanti kedatangan Diks kembali ke lapangan, di mana ia diharapkan bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam mempertahankan pertahanan tim. Sementara itu, dukungan dari para penggemar dan staf pelatih sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pemulihannya sehingga dapat segera kembali memperkuat Merah Putih.

Exit mobile version